Solo (24/12) — Musyawarah Nasional (Munas) V Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) di hari terakhir rangkaian kegiatannya menyelenggarakan Webinar Parenting bertema ‘Menjadi Orang Tua Inspiratif Untuk Generasi Emas 2045’.
Menghadirkan narasumber Dr. Piprim Basarah Yanuarsa, Sp. A (k), Ketua Umum PP Ikatan Dokter Anak Indonesia menyampaikan terkait dengan efek sosial pandemi covid-19 terhadap anak-anak.
“Tidak semua orang tua itu baik-baik saja kondisinya selama pandemi, dan ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak,” ungkapnya.
Mengutip data dari WHO, Piprim menyampaikan turunnya cakupan imunisasi selama pandemi lebih berbahaya dari covid-19 itu sendiri.
Sementara itu Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Kak Seto menyampaikan terkait dengan kendala pembelajaran jarak jauh yang dialami anak-anak selama pandemi.
“Banyak diantara anak-anak yang mengalami depresi, gangguan mata, sinyal yang terkadang susah, dan tidak optimal dalam menerima pembelajaran,” ungkapnya.
“13% anak mengalami depresi. Bahkan data kekerasan terhadap anak seperti dicubit, dipukul, dijewer dan lainnya menjadi tinggi di masa pandemi. Hal tersebut menyebabkan anak rindu sekolah,” tambah Seto.
Sementara itu, narasumber Arie K Untung, presenter dan pemerhati anak, selaku narasumber menyampaikan Pendidikan Efektif di Masa Pandemi.
“Pandemi membuat banyak masyarakat sedang diuji dengan ekonomi. Dampaknya orang tua banyak yang akhirnya over load atau mudah emosi. Hasilnya berimbas terjadinya kekerasan terhadap anak,” ungkapnya.
Artis yang juga telah menghasilkan beberapa produk Islami untuk anak, salah satunya Rico The Series menyampaikan bahwa perlunya kedekatan hati kita dengan anak-anak dalam mendidik mereka.