Ambon (07/01) — MIT Darunnaim yang berlokasi di Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon saat ini baru berusia tujuh tahun dan di akreditasi perdananya mendapatkan hasil yang membanggakan dengan nilai A pada tahun 2024. MIT Darunnaim telah resmi terdaftar sebagai anggota JSIT Indonesia sejak 26 Oktober 2024.
Kepala MIT Darunnaim Sartono A. Sanusi, M.Pd yang juga merupakan Ketua Bidang Pembinaan Organisasi dan Rintisan Sekolah JSIT Indonesia Wilayah Maluku, sebelumnya telah mengikuti TFT Workshop Pemetaan dan Penilaian Standar Kompetensi Lulusan Standar Mutu Edisi Kelima pada 26-27 Oktober 2024 di Wisma Hijau Depok.
Pelaksanaan Workshop Peningkatan Mutu Guru dan Pegawai MIT Darunnaim pada 4-5 Januari 2024 bertempat di MIT Darunnaim merupakan respon dan tindak lanjut dari TFT di Depok berdasarkan perintah hasil Raker TP. 2024/2025 MIT Daarunnaim.
Pembukaan Workshop dihadiri oleh Drs. Syukur Soasiu, M.Si, (Ketua Yayasan Darunnaim) yang dalam sambutannya, Syukur Soasiu menegaskan akan selalu mendukung pelaksanaan visi, misi dan program sekolah. Fathurrahman, Ketua JSIT Indonesia Wilayah Maluku juga hadir memberikan motivasi dan arahan pada kegiatan tersebut.
“Kok bisa JSIT Indonesia dipercayai ribuan sekolah dari Sabang sampai Merauke dan terbukti semua sekolah anggota JSIT Indonesia di berbagai level, dan alhamdulillah selalu menjadi sekolah terdepan di setiap daerah, tentu bukan hal yang sederhana” tutur Ketua JSIT Indonesia Wilayah Maluku dalam sambutannya.
Workshop secara simbolis dibuka oleh Irni Assel, M.Pd selaku pengawas MIT Darunnaim.Workshop selama dua hari yang padat agenda itu dihadiri oleh dua puluh empat peserta dari guru dan pegawai MIT Darunnaim Wayame Ambon.
“Harapannya, MIT Daarunnaim menjadi sekolah standar JSIT yang menciptakan generasi pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa, seluruh ilmu yang diberikan hendaklah menjadi amal yang akan dilakukan dalam dunia nyata sesuai fitrah peserta didik,” tutur Sartono. A Sanusi yang menjadi narasumber utama kegiatan padat dua hari itu.