Guru SMP IT Usamah Tegal Ikuti Program KLIC di Korea Selatan PP

Seorang guru dari SMP IT Usamah, Mar’atun Solikha, baru saja menyelesaikan program Korea Learning and Innovation Center (KLIC) di Korea Selatan. Program yang berlangsung dari tanggal 12 hingga 19 Oktober 2024 ini diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan pemahaman peserta tentang pendidikan dan kebudayaan Korea, khususnya di Provinsi Gangwon.

Mar’atun Solikha berangkat bersama rombongan dari Indonesia, sejumlah 27 guru dari berbagai provinsi di Indonesia dan dengan beragam jenjang sekolah yang berbeda.Selama mengikuti program tersebut, Mar’atun bersama peserta lainnya berkesempatan mengunjungi berbagai institusi pendidikan di Gangwon, termasuk Gangwon State International Education Institute (GIEI), tempat siswa dari seluruh sekolah di Gangwon belajar tentang kebudayaan negara-negara lain sebagai persiapan menjadi Global Citizens (warga dunia).

Selain itu, peserta juga mengunjungi Gangwon State Career Education Institute yang memperkenalkan siswa pada berbagai profesi, serta beberapa sekolah dasar dan menengah untuk mempelajari sistem pendidikan setempat.

Kegiatan lain termasuk pengenalan budaya Korea di Korean Traditional Spots dan kunjungan ke Gangwon State Office of Education di Chuncheon City serta Gangwon State Education Science & Information Institute.

Di akhir kunjungan, peserta diajak menjelajahi Seoul untuk memperdalam pengetahuan tentang budaya Korea.

Dalam pernyataannya, Mar’atun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT, Gangwon State Office of Education, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) atas kesempatan berharga yang diberikan.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur kepada Allah SWT serta berterima kasih kepada Gangwon State Office of Education dan Kemdikbud atas kesempatan ini. Banyak sekali hal positif yang saya pelajari selama berada di Korea, khususnya di Provinsi Gangwon. Pemerintah daerah di sana sangat serius dalam menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, serta membangun gedung-gedung khusus seperti Gangwon State International Education Institute untuk memperkenalkan kebudayaan dunia dan Gangwon State Career Institute untuk mengajarkan berbagai profesi kepada anak-anak.”

Mar’atun juga menyoroti beberapa karakter positif masyarakat Korea yang patut diteladani.

“Semangat belajar masyarakat Korea, terutama dalam bidang digital, sangat tinggi. Mereka juga disiplin dalam waktu, serta memiliki kebiasaan berjalan kaki dan menjaga kebersihan, meskipun jumlah tempat sampah di Korea tidak sebanyak di Indonesia.”

Pengalaman ini tentunya memberikan wawasan dan inspirasi bagi Mar’atun dalam pengembangan metode pembelajaran di SMP IT Usamah, serta harapan agar semangat yang sama dapat diterapkan dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*