
Palembang (24/09) — Sebanyak 110 kepala Sekolah Islam Terpadu (SIT) dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TKIT, SDIT, SMPIT, hingga SMAIT, mengikuti Sarasehan yang digelar di Hotel Azza Palembang pada Ahad, 22 September 2024. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB dan menjadi momentum penting dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Islami di Sumatera Selatan.
Acara Sarasehan ini dibuka secara daring oleh Ketua Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia, secara online H. Fahmi Zulkarnain. Dalam sambutannya, Fahmi menekankan pentingnya peran kepala sekolah dalam mengembangkan dan mempertahankan mutu pendidikan berbasis nilai-nilai Islam. Ia menyampaikan bahwa menjadi kepala sekolah di era modern ini adalah tugas yang kompleks dan membutuhkan inovasi serta komitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang berlandaskan pada prinsip-prinsip keislaman.
“Kepala sekolah adalah kunci keberhasilan institusi pendidikan. Mereka tidak hanya bertanggung jawab terhadap pengelolaan sekolah secara teknis, tetapi juga memastikan bahwa nilai-nilai Islam terus diinternalisasi dalam setiap aspek kehidupan sekolah. Oleh karena itu, menjadi kepala sekolah yang sukses bukan hanya soal pencapaian dunia, tetapi juga akhirat,” ujar Fahmi Zulkarnain dalam sambutan daringnya.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Kegiatan sarasehan ini diselenggarakan dengan dukungan penuh dari berbagai pihak yang berperan aktif dalam pengembangan pendidikan Islam ketua yayasan SIT dan berbagai sponsor di antaranya Koperasi Berkah Usaha Terpadu (KBUT) JSIT Indonesia, Penerbit Qur’an Syamil Bandung, Penerbit ALC (Asyifa Learning Center), serta Penerbit Nurhidayah Solo. Dukungan ini tidak hanya berupa sponsorship, tetapi juga dalam bentuk partisipasi aktif dalam memberikan berbagai informasi terkait produk dan layanan yang mendukung pendidikan berbasis Islam di sekolah-sekolah Islam Terpadu.
Acara juga diisi dengan berbagai kegiatan penting yang bertujuan untuk memperkuat sinergi antar sekolah dan meningkatkan kualitas kepemimpinan para kepala sekolah SIT. Salah satu agenda utama dalam Sarasehan ini adalah presentasi hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) JSIT Indonesia, serta sosialisasi program-program wilayah hasil Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) JSIT Indonesia wilayah Sumatera Selatan.
Selain itu, acara ini juga menjadi wadah bagi para kepala sekolah untuk saling berbagi masalah dan solusi terkait tantangan yang dihadapi dalam mengelola sekolah masing-masing. Momen ini dimanfaatkan oleh para peserta untuk saling bertukar pengalaman dan mencari solusi bersama atas berbagai permasalahan yang kerap muncul di lingkungan pendidikan Islam.
Sertifikasi Anggota Baru dan Penguatan Spiritualitas
Selain agenda presentasi dan diskusi, acara Sarasehan ini juga menjadi momen penting bagi para peserta untuk menerima sertifikat anggota baru JSIT Indonesia. Penyerahan sertifikat ini menjadi simbol pengakuan atas komitmen sekolah-sekolah dalam mendukung visi dan misi JSIT untuk menciptakan pendidikan Islam yang berkualitas, berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah, serta tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Menjelang akhir acara, para peserta mendapatkan suntikan semangat spiritual melalui Taujih yang disampaikan oleh Dewan Pembina JSIT Indonesia Wilayah Sumatera Selatan, KH Tol’at Wafa Ahmad, Lc. Dengan tema “Menjadi Kepala Sekolah Sukses yang Dunia Akhirat”, KH Tol’at Wafa Ahmad mengingatkan para kepala sekolah tentang pentingnya menyeimbangkan antara tanggung jawab duniawi dan ukhrawi. Menurutnya, sukses dunia tidak akan ada artinya tanpa kesuksesan di akhirat.
“Kepala sekolah tidak hanya harus piawai dalam mengelola lembaga pendidikan, tetapi juga harus mampu menjadi contoh dalam hal keimanan dan ketakwaan. Mengapa? Karena apa yang dilakukan oleh para pemimpin sekolah akan diikuti oleh para guru dan siswanya. Jika kepala sekolah bisa sukses di dunia dan di akhirat, maka keberkahan itu akan menular ke seluruh warga sekolah,” ujarnya.
Penutupan oleh Ketua JSIT Wilayah Sumsel
Setelah rangkaian acara yang padat dan penuh manfaat, kegiatan Sarasehan ini ditutup oleh Ketua JSIT Indonesia Wilayah Sumatera Selatan, M. Fadlilah, S.Pd.I. Dalam pidato penutupannya, Fadlilah mengapresiasi antusiasme para kepala sekolah yang telah mengikuti seluruh rangkaian acara dengan penuh semangat dan komitmen.
“Kita semua berharap, setelah acara ini, para kepala sekolah SIT di Sumatera Selatan bisa semakin termotivasi untuk memajukan lembaga pendidikan yang mereka pimpin. Sinergi antara sekolah, JSIT, dan pihak-pihak yang mendukung pendidikan Islam harus terus diperkuat demi terciptanya generasi Islami yang unggul di masa depan,” tutur Fadlilah.
Acara Sarasehan ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi kolaborasi yang lebih kuat di antara sekolah-sekolah Islam Terpadu di Sumatera Selatan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, para kepala sekolah diharapkan dapat terus memperbaharui komitmen mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin lembaga pendidikan yang berorientasi pada kesuksesan dunia dan akhirat.
Dengan semangat kebersamaan dan niat yang tulus untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam di Sumatera Selatan, kegiatan Sarasehan ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi seluruh peserta. Sinergi dan kerja sama yang terbangun melalui acara ini menjadi modal penting untuk mewujudkan pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada prestasi akademik, tetapi juga membentuk karakter generasi yang berakhlakul karimah.