Tangerang (28/09) — SIT Dauroh sukses menggelar seminar parenting bertajuk ‘Menjadi Orang Tua Teladan di Era Digital’ pada Sabtu, 28 September 2024. Acara yang bertempat di Auditorium lantai 6 SIT Dauroh ini dihadiri oleh ratusan orang tua dan para pendidik. Seminar ini menjadi wadah bagi para peserta seminar untuk memahami lebih baik tantangan dalam mendidik anak di era digital, serta mampu menjadi teladan yang positif dalam penggunaan teknologi.
Imam Sucipto selaku Kepala SIT Dauroh dalam sambutannya menyampaikan bahwa pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan mendampingi anak-anak dalam penggunaan gadget dan media sosial. Karena hal ini berpengaruh pada sikap para siswa dalam keseharian mereka.
Siti Nurjanah selaku ketua komite dalam sambutannya menyampaikan sikap bijak para orang tua dalam penggunaan gadget sangat penting. Besar. Dengan adanya seminar ini, sebagai orang tua sangat mengapresiasi supaya lebih banyak memahami generasi digital saat ini.
Siti Masnoviastri Hasibuan selaku pembina yayasan Dauroh one menyampaikan masa digital adalah tantangan buat orang tua untuk menjadi orang tua yang cerdas digital. Orang tua harus memiliki cara berkomunikasi yang baik dengan anak-anak digital.
Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan Duo Sholih, yaitu Habib dan Nizham yang membawakan lagu populer yang berjudul “Separuhku”. Penampilan Duo ini sebagai dukungan untuk para orang tua yang selalu berusaha belajar menjadi orang tua yang lebih baik dalam menghadapi setiap generasi.
Selanjutnya Tarian Salam Sambut yang dibawakan oleh Tim Tari SDIT Dauroh. Tarian ini dipersembahkan sebagai bentuk penghormatan dan penyambutan hangat bagi seluruh tamu yang hadir.
Sesi utama seminar ini menghadirkan Bunda Kurnia Widhiatuti sebagai Narasumber. Bunda Kurnia menyampaikan bahwa digital adalah sebuah lingkungan baru bagi anak-anak. Dalam hal ini, peran orang tua adalah memberi batasan dalam penggunaan media digital. Time schedule harus dibuat orang tua, supaya anak-anak terbiasa dengan pembiasaan baik.
“Sering-seringlah berbicara dengan bahasa cinta. Ramaikan rumah kita dengan banyak cerita 25 Nabi dengan 64 kisah Shahabiyah. Sehingga fungsi rumah sebagai pembentukan karakter baik bisa tercapai dan peran orang tua sebagai librarian dan pustakawan terbaik bisa tercapai. Rumah kita pun menjadi rumah buku dan ilmu sebagai referensi utama” Ujarnya
Setelah Sesi seminar dilanjutkan dengan Tarian Zapin Muara yang dibawakan oleh tim tari SMPIT Dauroh. Tarian Zapin Muara merupakan pertunjukan yang menggabungkan unsur budaya Melayu dengan gerakan dinamis, dan hal ini berhasil memikat perhatian dan memeriahkan suasana acara.
Seminar ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada pembicara, sehingga mereka mendapatkan solusi konkret terkait masalah yang mereka hadapi dalam mendidik anak-anak di era digital.
“Seminar ini sangat bermanfaat dan menyadarkan kami akan peran orang tua menjadi teladan. Kami menjadi lebih paham untuk mengarahkan anak-anak di era digital yang penuh tantangan ini,” ujar salah satu peserta seminar.
Dengan adanya seminar ini, SIT Dauroh berharap agar para orang tua dapat lebih siap menghadapi era digital, serta mampu mendampingi dan membimbing anak-anak mereka dalam menggunakan teknologi secara positif dan bertanggung jawab.