TP2Q JSIT Indonesia Wilayah Aceh Adakan Upgrading Guru Al Qur’an SIT Se-Aceh

Banda Aceh (14/08) — Tim Pengembangan Pendidikan Al Qur’an (TP2Q) JSIT Wilayah Aceh melaksanakan Up Grading Guru Al Qur’an SIT Se-Aceh selama 2 hari. Sebuah acara Pelatihan dan Sosialisasi Standar Mutu 5.0 bidang Al-Qur’an serta implementasinya dalam proses pembelajaran telah sukses diselenggarakan pada tanggal 8-9 Agustus 2024.

Acara yang bertempat di Gedung Lembaga Administrasi Negara (LAN) Banda Aceh ini, dihadiri oleh para Koordinator Al Qur’an dan Guru Al Qur’an dari berbagai daerah di Aceh.

Pada pembukaan kegiatan ini dihadiri Pembina, Ketua, Sekretaris dan Pengurus JSIT Wilayah serta Pengurus TP2Q Wilayah Aceh. Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Pembina Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Wilayah Aceh, Bustanul Arifin.

Dalam sambutannya Bustanul Arifin menekankan pentingnya penerapan standar mutu terbaru dalam pembelajaran Al-Qur’an di sekolah-sekolah Islam terpadu. Beliau menggarisbawahi bahwa Standar Mutu 5.0 ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur’an, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai Islami yang kuat pada generasi muda melalui proses pembelajaran yang terstruktur dan inovatif.

Pelatihan ini langsung dibimbing oleh Anis Khairunnisa yang merupakan Ketua Badan Pengembangan Pendidikan Al Qur’an (BP2Q) JSIT Indonesia. Selama dua hari pelatihan, peserta yang hadir terdiri dari 56 peserta dari 28 lembaga pendidikan SIT se-Aceh, diberikan materi yang komprehensif mengenai berbagai aspek dari Standar Mutu 5.0, termasuk pendekatan pedagogis yang efektif, metode belajar Qur’an ‘Ilman Waa Ruuhan (IWR), serta cara-cara implementasi yang dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar pada pengajaran Al Qur’an sehari-hari.

Selain itu, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam diskusi dan sesi praktik langsung yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap materi yang disampaikan.

Dalam sambutannya Ketua TP2Q Wilayah Aceh, Marliani Selian, menyampaikan maksud dan tujuan mengadakan upgrading guru Al-Qur’an.

“Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur’an di Aceh, serta memberikan kontribusi positif terhadap pembentukan karakter siswa yang berakhlak mulia dan berwawasan luas,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua JSIT Wilayah Aceh, Fadhilah, sangat mendukung terlaksananya kegiatan ini dan memotivasi peserta pelatihan untuk bersungguh-sungguh menikmati setiap tahapannya.

“Semoga kegiatan ini menjadi salah satu project pembentukan karakter Qur’ani bagi peserta didik sesuai dengan tujuan dan prinsip pendidikan SIT Indonesia, maka perlu dilakukan pembinaan lanjutan setelah kegiatan.” ungkap Fadhilah.

Para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam lingkungan pendidikan mereka masing-masing, serta turut serta dalam menyebarluaskan standar mutu ini kepada rekan-rekan pendidik lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*