Bandar Lampung (03/08) — Komite SMPIT Daarul ‘Ilmi Bandar Lampung menghadirkan Ayah Irwan Rinaldi sebagai narasumber pada seminar parenting di Gedung Pusiban (Komplek Kantor Gubernur Lampung). Sabtu, 27 Juli 2024.
Agenda yang bertema “Dear Anakku, Maafkan Kami” ini dimulai pukul 08.00-12.00 WIB dan diikuti oleh seluruh orang tua kelas VII-IX SMPIT Daarul ‘Ilmi Bandar Lampung. Terpantau 200 orang lebih berduyun-duyun memenuhi kursi yang telah disediakan panitia.
Hadir dalam agenda, Afni, Selaku Kepala SMPIT Daarul ‘Ilmi Bandar Lampung, Imam Purnama, selaku wakil SMPIT Daarul ‘Ilmi Bandar Lampung bidang Kurikulum, Nina Apriawati, selaku wakil kepala SMPIT Daarul ‘Ilmi Bandar Lampung bidang kesiswaan, Nurhandoyo selaku Kepala Komite SMPIT Daarul ‘Ilmi Bandar Lampung, Aster Maria, Lia Satria, dan seluruh pengurus komite lainnya.
Agenda yang bertujuan untuk membangun sinergi antara pengasuhan di sekolah dengan pola pengasuh di rumah ini, disponsore oleh Lazdai Peduli, Lingkom, Bank Syariah Indonesia, Sygma Dayainsani, Alyn Tapis, Sambel Alu, Rokez Roti Keset, Nibras House Bandar Lampung, Haramein Group Umroh dan Haji Khusus.
Ayah, Irwan Rinaldi dalam pemaparan materinya menyampaikan bahwa anak adalah anugerah dari Allah maka harus dididik sesuai dengan standar yang Allah tetapkan.
Ayah Irwan (sapaan akrabnya) juga menjelaskan ada banyak fenomena-fenomena remaja hari ini. Diantara Bored (mudah bosan) Lonely (kesepian), Angry (mudah marah), Stress (mudah stres), dan Tired (mudah lelah).
“Hal yang paling banyak kami temui di lapangan adalah rata-rata remaja hari ini kantong jiwanya kering. Sehingga mudah terbawa arus dan terombang ambing.” katanya
Ayah Irwan juga menerangkan, bahwa fenomena yang sangat mencengangkan adalah mengenai Daddy Issue dan Father Hunger.
“Anak laki-laki tidak optimal/terabaikan kelaki-lakiannya dan anak perempuan tidak optimal/terabaikan keperempuanannya.” kata dia
Ayah Irwan mengajak kepada seluruh peserta agar move on dan move up.
“Periksa dan pantaskan diri kita mengenai makna bahwa anak kita adalah anugerah terbesar dari Allah kepada kita. Kemudian kuatkan ikatan pernikahan, kuatkan ikatan pengasuhan dan perbanyak syukur juga sabar dalam mendidiknya.” ajaknya
Ayah Irwan juga menuturkan, setiap keluarga harus memiliki roadmap pernikahan dan roadmap pengasuhan.
“Al-Qur’an dan Assunnah harus menjadi kurikulum pertama dalam menentukan roadmap pernikahan dan pengasuhan. Roadmap pengasuhan sendiri terdiri dari 3 fase. Fase 0-7 tahun, optimalkan peran Ibu, fase 8-14 tahun, hingga 15-23 tahun, optimalkan peran ayah yang mendominasi. Hingga kelak anak-anak kita bisa menjadi laki-laki dan perempuan yang sesungguhnya.”
Diantaranya rujukan pengasuhan terhadap anak, Ayah Irwan merekomendasikan surah Ali Imran ayat 33 dan 36.
“Kalau untuk perempuan, kita tau hadist Rasulullah bahwa Sebaik-baiknya wanita di surga adalah empat orang;
Maryam binti Imran, Khadijah binti Khuwailid, Fathimah binti Muhammad dan Asiyah binti Muzahim (HR. Ahmad).” katanya
Dirinya juga menekankan, bahwa semakin kecil usia makin besar amanah potensi makin serius maka orang tua perlu memahami tahapan-tahapan perkembangan anak.
“Bangun komunikasi yang baik dengan anak, hadirkan empati saat berbicara dengan mereka, buat kesepakatan dan jalankan konsekuensi yang sudah ditentukan.” pungkasnya.
SMPIT Daarul ‘Ilmi Bandar Lampung adalah salah satu lembaga pendidikan formal berbasis Islam Terpadu (IT) yang tergabung di Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Wilayah Lampung.
Sekolah ini memiliki visi “Mewujudkan Lulusan SMPIT Daarul ‘Ilmi Bandar Lampung yang Taqwa, Cerdas, Berprestasi, dan Berakhlak Mulia.” Beralamat di Jalan Bukit Kemiling Permai Gang Persada II Kelurahan Kemiling Raya Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung (Jamilah)