
Jakarta (04/08) — Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia mengadakan Tasyakuran Puncak Milad ke-21 JSIT Indonesia dengan tema ‘Menuju Generasi Emas Indonesia melalui Pendidikan Islam yang Berkualitas’ dilaksanakan secara hybrid di Sekretariat JSIT Indonesia, Depok, Jawa Barat, Ahad, (04/08).
Acara dihadiri Ketua Dewan Pembina JSIT Indonesia Sukro Muhab beserta para Dewan Pembina, Ketua Umum JSIT Indonesia Fahmi Zulkarnain beserta para Wakil Ketua Umum dan pengurus pusat JSIT Indonesia, Pengurus JSIT Indonesia Wilayah, Daerah dan para warga SIT di seluruh wilayah.
Ketua Panitia Milad ke-21 JSIT Indonesia Maya Yunus dalam laporannya mengatakan Milad ke-21 JSIT Indonesia diadakan mulai 29 Juli hingga 11 Agustus 2024.
“Ada beberapa acara yang dilakukan dalam rangka milad ke 21 JSIT Indonesia salah satunya Webinar Nasional, Lomba Ucapan Selamat Milad dan Acara Puncak Milad ke-21 JSIT Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum JSIT Indonesia Fahmi Zulkarnain dalam sambutannya mengaku bersyukur dan menyampaikan ucapan selamat atas kiprah 21 tahun JSIT Indonesia.
“Alhamdulillah sampai dengan saat ini Allah SWT masih memberikan keberkahan atas usia ke 21 tahun dan kita bisa dipercaya untuk menjalankan dakwah berbasis pendidikan, sehingga apa yang kita lakukan ini bisa memberikan dampak positif di negeri yang kita cintai,” ungkap Fahmi.
Tak hanya itu, Fahmi juga berharap ke depan JSIT Indonesia bisa terus berkontribusi dan berkiprah dalam menciptakan pendidikan yang lebih baik.
“Dan apa yang menjadi harapan kita sebagai penggerak dan Pemberdaya Sekolah Islam di Indonesia menjadi kenyataan sehingga tujuan utama kita yakni Menuju Generasi Emas Indonesia melalui Pendidikan Islam yang Berkualitas,” jelas Fahmi.
Diakhir sambutannya Fahmi menyampaikan bahwa Milad ke-21 JSIT Indonesia berbarengan dengan wafatnya seorang pemimpin dan pejuang kemerdekaan Palestina Ismail Haniya.
“Semoga keteladanan beliau memberikan semangat dan motivasi bagi semuanya dalam berjuang meningkatkan kualitas pendidikan di negeri kita tercinta,” tutup Fahmi.
Perlu diketahui bahwa dalam kesempatan yang sama Ketua Umum JSIT Indonesia juga mengumumkan empat terbaik Guru SIT Peneliti PTK Dalam Rangka JIPE (JSIT Indonesia Public Expose) 2024 antara lain:
1. Ahmad Naufal Umam, M.Pd., Gr. SMAIT Daarul ‘Ilmi Bandar Lampung, Lampung. Penerapan Pembelajaran Berbasis ADLX dengan Pendekatan TERPADU Terintegrasi STEM Berbantuan Class Dojo untuk Meningkatkan Problem Solving Skill pada Kelas X Rasuna Said SMA IT Daarul ‘Ilmi Tahun Ajaran 2023/2024
2. Ema Tafaalu Maghfiriyah, S.Pd. (SDIT Cahaya Insani Parakan, Temanggung, Jawa Tengah). Implementasi Desain Pembelajaran Berbasis ADLX dengan Pendekatan TERPADU untuk Meningkatkan Hasil Belajar Keliling dan Luas Segiempat Menggunakan Talpet Sarkur (PTK) pada Siswa Kelas 4B SDIT Cahaya Insani Parakan Tahun Pelajaran 2023/2024
3. Haris Sandi N, M.Pd.,Gr.,Bio. SMAIT Ummul Quro, Bogor, Jawa Barat. Penggunaan Media Peta Konsep dengan Desain Pembelajaran Berbasis ADLX Terpadu pada Materi Bioteknologi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X SMA IT Ummul Quro Bogor Semester Genap Tahun Ajaran 2023-2024
4. Rohma Ariska, S.Pd. SMPIT Al Uswah, Tuban, Jawa Timur. Penerapan Desain Pembelajaran Berbasis ADLX (Active Deep Learner Experience) Dengan Pendekatan TERPADU Pada Materi Listrik Dinamis Menggunakan Virtual Laboratorium (PTK) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IX D SMPIT Al Uswah Tuban Tahun Ajaran 2023-2024