Padang (10/06) — Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hikmah, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, sukses mengadakan Murojaah Akbar 2 yang diikuti oleh 4 Santriwati Hafidzhah 30 Juz di Masjid Hashoh Umar Al’-Atiq, SMP IT Darul Hikmah, Sabtu (10/6/2023) Pagi.
Hadir dalam acara tersebut 4 Santriwati Hafidzhah 30 Juz yakni Nai’lah Khansa Afifah Faatin, Zahra Fitri Lesmana, Dinda Azzahra dan Aura Revika Sari, Pembina Yayasan Darul Hikmah Abi Agustar, Ketua Yayasan Darul Hikmah Muhajir, Wakil Ketua I Ponpes Darul Hikmah Ustadz Indra Budiman, Kepala Sekretariat Darul Hikmah Ustadz Arsil Nur Huda, S.Pdi, Dai Nagari Simpang Tiga, Wali Nagari Koto Baru, Seluruh Santri Akhwat, Orang Tua Santriwati, Ustadz dan Ustadzah Darul Hikmah.
Pembina Yayasan Darul Hikmah, Abi Agustar dalam sambutannya di Masjid Hashoh Umar Al’-Atiq, Sabtu mengatakan kepada santriwati Darul Hikmah yang mengikuti Murojaah Akbar 2 Ponpes Darul Hikmah setelah mengikuti kegiatan ini agar selalu mengulang kembali hafalannya sebab bukti sejarah orang yang menghafal Al-Qur’an itu pasti diselamatkan dunia dan akhirat oleh Allah SWT, mudah-mudahan para santri menjadi Mujahid dan Mujahidah.
InsyAllah atas izin Allah di Yaumil Akhir Al-Qur’an akan memberi Syafaat kepada Ahlul Qur’an yaitu para penghafal Al-Quran.
Sementara itu, Ketua Yayasan Darul Hikmah Ustadz Muhajir SH, MM dalam sambutannya mengatakan kepada para santri Darul Hikmah agar tetap menjaga hafalan Al-Qur’an dengan cara memurojaah atau mengulang kembali bacaannya.
Berharap kepada Ponpes Darul Hikmah untuk bisa membuat program lomba Tahfizh per kelas atau antar Ponpes Pasaman Barat untuk membumikan Al-Qur’an di Darul Hikmah.
Kesempatan lain, Wali Nagari Koto Baru, Japriman mengungkapkan alhamdulillah terima kasih kepada Pondok Pesantren Darul Hikmah yang telah bersusah payah mendidik para santri Darul Hikmah hal ini membuat kita tidak bisa disampaikan dengan kata – kata.
Mewakili dari Pemerintahan Nagari serta sebagai Orang Tua kepada santri Darul Hikmah untuk tetap mempertahankan hafalannya dan memperbaiki hafalannya.
“Jangan sampai setelah kegiatan Murojaah Akbar 2 ini hafalan menjadi berkurang serta jangan sampai terpengaruh terhadap lingkungan luar, fokus terhadap hafalannya karena santri adalah sebagai penerus kemajuan bangsa serta memberikan contoh yang baik terhadap adik-adik kelasnya nantinya,” harapnya.