SMP IT Insan Permata Bojonegoro Gelar Peringatan Isra Mi’raj

Bojonegoro (22/02) — SMP IT Insan Permata Bojonegoro sukses menyelenggarakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H pada Selasa (21/02). Hari Besar Islam (HBI) yang diselenggarakan di Masjid Rajekwesi ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMP IT Insan Permata Bojonegoro sebanyak 154 siswa dan 15 dewan asatidz yang hadir pada saat itu.

Peringatan Isra Mi’raj tahun ini mengusung tema ‘Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Salat’ dengan menghadirkan Moh. Solihin sebagai pembicara. Moh. Solihin merupakan guru Al-Quran di sekolah kehidupan tersebut. Peringatan Isra Mi’raj dengan tema tersebut merupakan upaya SMP IT Insan Permata Bojonegoro untuk lebih meningkatkan kembali kualitas dan kuantitas salat para siswa.

Peringatan tersebut berjalan dengan lancar. Terdapat dua agenda dalam acara itu. Pertama tausiah keagamaan dan dilanjut dengan lomba pidato keagamaan antar kelas. Selama tausiah berlangsung para siswa mendengarkan dengan seksama dan membuat resume. Pada sesi tausiah acara dipandu oleh ananda Azalea siswi kelas 7B sebagai MC mulai dari pembukaan hingga doa, sedangkan pada sesi perlombaan dipandu oleh Fahmi amubarok, Wali Kelas 9A bersama ananda Laksamana siswa kelas 7B.

Perlombaan berjalan sangat meriah. Para siswa sangat bersemangat mendukung peserta yang merupakan delegasi dari kelasnya masing-masing. Dalam perlombaan ini yang bertindak sebagai dewan juri yaitu Mashudi selaku Waka Kesantrian dan Rizal selaku Guru Bahasa Indonesia. Dari tujuh peserta, empat peserta dari kelas putra dan tiga peserta dari kelas putri dipilih dua terbaik. Tarbaik kelas putra yakni Ananda Oza dari kelas 8A dan terbaik kelas putri yakni ananda Nala dari kelas 8B.

Peristiwa Isra Mi’raj merupakan peristiwa yang sangat bersejarah bagi umat Islam, oleh karena itu kita khususnya siswa-siswi SMP IT Insan Permata Bojonegoro harus memahami dan mengilhami peristiwa tersebut dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas salat,” tutur Rizal.

“Dalam kegiatan ini pengurus OSIS turut dilibatkan sebagai panitia, sehingga mereka juga akan mendapatkan pengalaman bagaiman memanajemen sebuah kegiatan, terdapat juga lomba pidato yang diharapkan dengan lomba tersebut mampu melatih siswa dalam public speaking,” ketua panitia itu mengakhiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*