Ketua Umum JSIT Indonesia Sampaikan Materi pada Workshop Pendidikan di SMP IT Darul Hikmah Pasbar

Padang (22/02) — Ketua Umum JSIT Indonesia, Fahmi Zulkarnain didampingi Ketua Wilayah JSIT Sumbar Sekaligus Ketua Yayasan Darul Hikmah Pasaman Barat Muhajir memberikan kata sambutan sekaligus penyampaian materi pada Workshop Pendidikan dengan tema Sinergi Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum Islam Terpadu Dalam Memperkuat Karakter Siswa Pancasila di SMP IT Darul Hikmah, Selasa (21/2/2023) Pagi.

Ketua Wilayah JSIT Sumbar sekaligus Ketua Yayasan Darul Hikmah, Muhajir, dalam sambutannya mengatakan selamat datang kepada Ketua Umum JSIT Indonesia Fahmi Zulkarnain di Kabupaten Pasaman Barat.

“Nantinya kita akan mendengarkan sambutan atau pemaparan materi dari Ust Fahmi kepada kita semua, semoga bermanfaat untuk Sekolah Islam Terpadu (SIT),” ungkap Muhajir.

Sementara itu, Ketua Umum JSIT Indonesia, Fahmi Zulkarnain dalam sambutannya mengaku bersyukur dan berterima kasih atas undangan dan kesempatannya untuk hadir di SMP IT Darul Hikmah.

“Alhamdulillah saya diminta untuk sharing atau berbagi kepada ustadz serta ustadzah yang hadir di Workshop Pendidikan di SMP IT Darul Hikmah.
Selanjutnya untuk diketahui saya juga seorang Guru, pertama kali saya mengajar itu pada tahun 1994 di Madrasah Tsanawiyah tempatnya di Daerah Bekasi, Jawa Barat, waktu itu saya mengajar di Madrasah Tsanawiyah,” terang Fahmi

“Kemudian saya saat ini juga diamanahkan Memimpin Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) di Indonesia, berharap nantinya agar Sekolah Islam Terpadu (SIT) yang belum bergabung ke JSIT agar bisa bergabung, nanti ada pembinaan, pelatihan dan lainnya dari JSIT untuk sekolah,” imbuhnya.

Fahmi Zulkarnain menambahkan JSIT Indonesia telah memiliki program Learning Management System (LMS) yakni AQLA Academy dan bisa dimanfaatkan sebagai Paltform pembelajaran di sekolah dan disana terdapat banyak fitur yang dimanfaatkan oleh para guru dan siswa bahkan orangtua siswa untuk memperjelas dan mempermudahkan pembelajaran di sekolah, mendaftar di AQLA Academy tidak berbayar alias gratis.

“Kemudian kita membahas tentang merdeka belajar, apa itu merdeka, merdeka ialah bebas, para siswa serta guru, bebas dalam belajar tapi harus sesuai dengan aturan yang ada, serta menciptakan serta membuat inovasi dan ide-ide dalam hal pembelajaran,” urainya.

Ada 3 hal yang penting dari merdeka belajar, kata Fahmi, Pertama Komitmen pada tujuan, kedua, Mandiri untuk belajar yang berarti dan ketiga Pentingnya Refleksi.

“Komitmen pada tujuan ada 7 poin yakni 1. Motivasi Internal, 2. Siswa merencanakan belajar, relevansi dengan kehidupan, 3. Menjelaskan manfaat materi pelajaran sesuai dengan latar belakang siswa, 4. Membangun rasa tanggung jawab pada siswa, 5. Merancang pembelajaran yang menantang untuk mengahadapi masalah dan mengambil pembelajaran dari kesalahan, 6. Memberikan pilihan dalam belajar yang paling sesuai dengan tujuan, 7. Siswa dilibatkan dalam Asesmen Otentik,” sebut pria berkacamata ini.

“Terakhir, memperoleh pemaknaan merdeka belajar yang sejalan dengan konsep pendidikan Islam terpadu. Pendidikan pada hakikatnya adalah mengajarkan seluruh kandungan Islam (Al-Qur’an dan Hadist) sebagai satu kesatuan’ Ilmu Allah’ oleh karenanya ilmu yang terkandung dalam Kurikulum di SIT dikembangkan berdasarkan keyakinan dan pandangan yang terpadu dan bersendikan ke-tahuid-an Allah SWT ( Buku standar kekhasan SIT, hal 7 ),” tutup Fahmi.

Hadir dalam Workshop Pendidikan tersebut antara lain, Ketua Umum JSIT Indonesia Fahmi Zulkarnain, Ketua Wilayah JSIT Sumbar sekaligus Ketua Yayasan Darul Hikmah Pasaman Barat Ust Muhajir, Dewan Pembina JSIT Wilayah Sumbar, Ustadz Muhammad Amin, Ketua Pembina Yayasan Darul Hikmah Abi Masnil Munaf, Kepala Legal HRD Darul Hikmah Dede Bafaqih, Kepala Sekretariat Darul Hikmah Arsil Nur Huda, Masing- Masing Perwakilan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hikmah, SD IT, SMP IT dan SMA IT Darul Hikmah, SD – SMP IT Cahaya Makkah, Ainur Rahmah dan lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*