Solo (08/02) — Murid-murid Kelas IV SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta terlihat riang dan kreatif membuat celengan dari botol bekas, Rabu (08/02) siang, di ruang kelas masing-masing.
Mereka tampak terampil dan cekatan dalam memotong botol minuman bekas, memotong kardus untuk membuat tutup berlubang, menempel kertas penutup botol, membuat hiasan, dan menuliskan tujuan menabungnya nanti. Mereka membuat celengan sendiri-sendiri, sambil bercengkerama dengan teman-teman sekelasnya.
Kegiatan ini masih terkait dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang masih mengambil tema tentang peduli lingkungan. Dalam hal ini memanfaatkan sampah bekas seperti botol bekas mineral, kardus bekas, dan lainnya untuk membuat hasta karya berupa celengan untuk menabung.
Koordinator Kegiatan P5 Kelas IV, Kara Ayu Pratiwi, S.Pd.SD menjelaskan bahwa kegiatan ini terkait dengan salah satu materi pembelajaran pada pelajaran Bahasa Indonesia.
“Membuat celengan dari barang bekas ini juga terkait dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV Tema 5 Bertukar atau Membayar. Selain mengenal sejarah munculnya uang, jenis-jenis uang, cara mendeteksi uang asli dan palsu, murid-murid juga diajarkan berkreativitas membuat celengan,” jelas Kara.
“Murid-murid diminta menuliskan untuk apa mereka menabung. Selanjutnya mereka diminta berlatih menabung di rumah untuk mewujudkan cita-cita menabung mereka. Ada yang ingin tabungannya untuk beli raket, dan lainnya,” lanjutnya.
Salah satu murid kelas IV D, Syifa Amira Hanan (9), dengan lugasnya menjelaskan langkah-langkah membuat celengan dari botol bekas.
“Awalnya aku membawa bahan dan alat dari rumah. Bahannya ada botol bekas, kardus bekas, kertas kado, kertas lipat, dan lem. Adapun alatnya gunting, cutter, dan pensil,” terangnya.
“Pertama, memotong botol bekas menggunakan cutter. Kemudian dirapikan memakai gunting hingga membentuk seperti tabung. Dengan ketinggian sesuai selera. Kedua, membuat penutup celengan memakai kardus bekas dengan cara dipotong membentuk lingkaran seluas botol bekas tadi,” terang Syifa.
“Ketiga, membuat lubang pada tutup tadi untuk memasukkan uang. Selanjutnya tutup tersebut dilem dengan botol. Keempat, menutup botol menggunakan kertas kado dengan rapi. Kelima, membuat hiasan, boleh menggunakan kertas lipat, pita, busa isian boneka, atau lainnya. Kita juga boleh menuliskan nama kita atau tujuan menabung,” pungkas Syifa.
Sementara murid kelas IV lainnya, Maulana Syafiq Hasan Hidayatullah (9), menyampaikan rasa senangnya dan rencana penggunaan tabungannya kelak.
“Senang, bisa membuat celengan dari barang bekas. Rencanaku hasil tabunganku nanti akan aku gunakan untuk membeli raket,” tutur murid yang berbakat dalam bidang olahraga bulu tangkis dan telah menjuarai beberapa kejuaraan tingkat kabupaten dan provinsi.