Bojonegoro (06/01) – Gerakan Budaya Literasi (Gerdarasi) kembali diselenggarakan di SMP IT Insan Permata Bojonegoro. Setiap hari Jumat di jam ke-8 tepatnya pukul 13.00-13.30 seluruh siswa-siswi kelas 7, 8, dan 9 dengan didampingi oleh para Wali Kelas (Walas) melaksanakan kegiatan literasi di kelas masing-masing.
Berliterasi kembali dibudayakan di lingkungan sekolah kehidupan tersebut untuk menanamkan jiwa senang membaca dan menambah wawasan peserta didik sesuai dengan salah satu visi sekolah yakni melahirkan generasi berwawasan global. Program Gerdarasi juga sesuai dengan Permendikbud nomor 21 tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti.
Para siswa sangat antusias dalam kegiatan literasi. Setelah selesai salat Jumat dan makan siang, para siswa yang saleh-saleha tersebut bergegas menuju ke kelas masing-masing. Kemudian Walas membagikan kartu literasi dan sebuah artikel untuk dibaca oleh para siswa selama 15 menit. Setelah membaca artikel selama 15 menit, mereka menuliskan informasi yang didapat dari teks tersebut ke kartu literasi.
Tidak hanya berakhir di situ saja, para siswa bersama Walas kemudian mendiskusikan isi dari artikel tersebut sehingga menemukan nilai pembelajaran dalam artikel yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam berliterasi siswa mengaplikasikan empat keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara.
Rizal guru bahasa indonesia menyampaikan bahwa gerakan budaya literasi selain menerapkan peraturan dari menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 21 tahun 2015, dengan berliterasi akan mampu membina akhlak kita khususnya para pelajar menjadi generasi yang berakhlak karimah, serta membentuk kepribadian pelajar untuk peduli terhadap fenomena baik alam, sosial, budaya, maupun politik yang ada di sekitar kita.
“Kegiatan literasi sangatlah bagus, karena menambah pengetahuan siswa, selain itu juga menambah minat baca siswa, dan kemarin di kelas 9A anak-anak sangat antusias,” tutur Fahmi, Walas 9A.
“Membiasakan budaya membaca di sekolah dalam program literasi akan menambah wawasan, menambah kosakata, dan bisa menciptakan kreativitas baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat,” tanggap Dhea, Walas 7B.
“Alhamdulillah siswa-siswi juga antusias dengan kegiatan literasi ini, semoga program tersebut dapat berkembang dengan baik dan dapat menghasilkan generasi yang cerdas dan berkualitas,” Dhea mengakhiri.