SDIT Azkiya dan Yayasan Ar Risalah Aceh Kukuhkan 76 Siswa sebagai Bintang Qur’an

Bireuen (21/12) — Sebanyak 76 siswa SDIT Azkiya dikukuhkan menjadi bintang qur’an pada kegiatan tasyakur bintang qur’an angkatan ke 14 yang diselenggarakan oleh SDIT Azkiya berkolaborasi dengan Yayasan Ar Risalah Aceh di aula hotel fajar bireuen, selasa (20/12/2022).

Ketua Panitia, Ukhra disela-sela kegiatan menyebutkan, tasyakur bintang qur’an ini merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada setiap siswa yang telah dan mampu menyelesaikan hafalan qur’an minimal 1 juz dalam waktu 1 tahun.

“Alhamdulillah, tahun ajaran ini ada total 76 siswa yang telah menyelesaikan hafalan qur’an dan mereka terdiri kelas 2 sampai kelas 6. Ada 51 siswa mampu menghafal 1 juz, 16 siswa 2 juz, 6 siswa 3 juz, 1 siswa 4 juz dan 2 siswa 5 juz,” rincinya kepada media ini.

Sementara itu, Kepala SDIT Azkiya dalam kata sambutannya mengatakan, tasyakur bintang qur’an ini sudah angkatan yang ke 14 dan insya allah akan rutin dilaksanakan setahun 2 kali karena ini menjadi upaya pihaknya untuk memotivasi siswa-siswa menjadi sahabat qur’an.

“Kami dari pihak sekolah mengucapkan selamat kepada ayah bunda yang telah berhasil mengantarkan anandanya menjadi bintang qur’an karena tanpa dukungan ayah bunda, tak akan mungkin ananda kita bisa di sini jika hanya mengharapkan dukungan dari sekolah saja,” ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, menghafalkan al qur’an bukanlah sesuatu yang tabu karena menghafalkannya adalah sesuatu yang sangat mulia dan bahkan Allah sendiri mengatakan akan meninggikan derajat penghafal al qur’an dibandingkan dengan yang lainnya.

“Saya sangat berharap kepada ayah bunda untuk tetap memurajaah anandanya setiap saat. Menghafal al qur’an mungkin bisa sekali atau dua kali tapi yang harus terus dilakukan adalah memurajaah karena tanpa itu, hafalan-hafalan yang ada 1 juz 2 juz akan hilang dengan sendirinya,” pungkasnya.

Ketua Yayasan Ar Risalah Aceh, T. Akmal, dalam kata sambutannya menekankan, untuk membentuk generasi yang qur’ani sesuai dengan tema kegiatan hari ini, satu hal yang paling penting adalah memberi keteladanan dan contoh kepada anak-anak kita.

“Ketika ingin membentuk generasi qur’an yang kita butuhkan adalah keteladanan, keteladanan sebagai orang tua, keteladanan sebagai ustad dan ustazah. Nabi Muhammad SAW juga memberi keteladanan sehingga ada panutan bagi kita semua,” jelasnya.

Akmal melanjutkan, untuk membentuk karakter itu bukan perkara mudah, dibutuhkan pembiasaan-pembiasaan sejak dini sehingga anak-anak kita menjadi generasi yang berkarakter qur’ani dan lebih baik dari generasi kita.

“Secara pribadi saya mengucapkan terimakasih kepada ustad dan ustazah yang telah mengarahkan anak-anak kita bukan saja mampu menghafal qur’an tapi mampu bersikap sebagaimana anjuran al qur’an. Selamat kepada ananda kami yang akan diwisudakan hari ini semoga terus memperbanyak hafalan-hafalannya,” pungkasnya.

Kegiatan tasyakur bintang qur’an SDIT Azkiya Angkatan ke 14 dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Bireuen, Fauzan S.Pd dan turut dihadiri oleh sejumlah tamu undangan dari unsur pemerintah daerah, jajaran Yayasan Ar Risalah Aceh dan juga seratusan orang tua siswa.

Selain pengukuhan terhadap 76 siswa, kegiatan ini juga turut diselingi dengan persembahan dari siswa-siswa bintang qur’an, penampilan grup nasyid SDIT Azkiya dan juga uji kemampuan hafalan Al qur’an setiap siswa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*