Medan (12/11) — Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Sumatera Utara menggelar pelatihan bagi para SDM Guru sebagai bentuk komitmen dalam meraih kunci keberhasilan sebuah bangsa dan negara PP dengan membangun Sumberdaya Manusia.
Komitmen membangun SDM guru menjadi prioritas bagi JSIT Indonesia, hal ini dilakukan dengan kegiatan TFT ADLX -INTROFLEX yang diadakan oleh Pusdiklat JSIT Indonesia Wilayah Sumatera Utara.
Kegiatan yang dilaksanakan pada kamis-sabtu, 10-12 November 2022 di hotel Madani ini, dibuka oleh ketua JSIT Indonesia Wilayah Sumatera Utara, Arbi Pasaribu didampingi ketua Pusdiklat Sumatera Utara Sugiono.
Pelatihan tersebut menekankan bahwa pelatihan TFT ADLX-INTROFLEX menjadi modal bagi guru untuk membuat desain pembelajaran yang bermakna dan memudahkan dalam proses kegiatan mengajar, dan berharap seluruh peserta yang berjumlah 18 guru dapat menjadi penggerak di JSIT Indonesia wilayah Sumatera Utara di sekolah dan daerahnya masing-masing.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, diisi oleh fasilitator Maya Yunus dan Shintawati yang merupakan Trainer Pusdiklat JSIT Indonesia.
Kegiatan yang mengalirkan energi baru bagi guru ini dilakukan dengan berbagai kegiatan, diskusi, games, presentasi, karya guru, bahkan simulasi yang melibatkan seluruh peserta, sehingga antusiasme peserta TFT terjawab dengan adanya pelibatan langsung peserta pelatihan.
Kegiatan yang akan berakhir pada Sabtu, 12 November ini menjadi barometer keberhasilan JSIT Indonesia turut mengambil peran dalam peningkatan kompetensi guru untuk kesuksesan Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh bapak mentri Kemendikbud ristek.
Semoga pelatihan ini memberikan dampak untuk kemajuan pendidikan Indonesia khususnya Sekolah Anggota JSIT Indonesia Wilayah Sumatera Utara.