
Boyolali (28/10) – Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, SDIT Insan Cendekia Boyolali mengadakan daurah untuk kelas VI dan meluncurkan program Sekolahku Surgaku.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, daurah kali ini dilaksanakan di ruang terbuka. Semua siswa mendirikan tenda di area nDalem Sidowayah, Polanharjo, Klaten.
Daurah ini bertujuan membekali siswa agar mereka bisa memilih sekolah terbaik di tingkat selanjutnya. Hal ini agar sistem pembelajaran bisa linear dengan yang sudah didapat di SD.
Sementara itu program Sekolahku Surgaku bertujuan untuk menciptakan sekolah yang Bersih, Elok, Rapi, Aman, Nyaman, dan Indah (BERANI). Pada kesempatan itu dilaksanakan pula penandatanganan oleh seluruh pihak sekolah mulai dari yayasan, guru, perwakilan orang tua siswa, dan siswa. Penandatanganan ini untuk memperkuat komitmen program Sekolahku Surgaku.
Kepala Sekolah, Badrus Zaman, mengatakan bahwa sekolahnya sedang dan akan terus gencar melakukan terobosan mewujudkan visi menjadi Green School di tahun 2024.
“Program Sekolahku Surgaku ini menjadi salah satu langkah nyata mewujudkan visi kami. Setelah sebelumnya study banding ke sekolah adiwiyata kini saatnya menerapkan di sekolah sendiri sesuai potensi sekolah.” terang Badrus.
Menurut Badrus turunan program Sekolahku Surgaku ini di antaranya berbentuk penanaman pohon besar dan pembuatan taman di sisi selatan lapangan upacara.
“Harapannya orang tua juga nyaman saat menjemput anaknya saat pulang. Tidak lagi kepanasan dan malah bisa jadi objek foto yang menarik. Menjelang musim hujan kemarin kami sudah mulai dengan penanaman pohon mangga dan jambu di sebelah selatan masjid.” tambah Badrus.
Badrus pun berpesan kepada semua siswa agar program ini menjadi tanggung jawab semua warga sekolah.
“Bukan hanya tanggung jawab kepala sekolah, bidang sarpras, atau tenaga kebersihan tapi tanggung jawab bersama-sama. Jika semua bersinergi dengan baik maka program ini insya Allah juga akan sukses.” pungkas Badrus.