Jakarta (24/07) — Setelah memasuki proses belajar normal dan dibolehkannya pembelajaran dilakukan secara tatap muka, SMPIT Anak Shaleh Mempawah mengadakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan mengusung tema “Sekolah Pencetak Pelajar Pancasila, Terbebas dari Narkoba dan Perundungan (Bullying)”.
Yang kemudian di implentasikan di dalam kegiatan MPLS yang berlangsung selama 5 Hari. Mulai dari hari senin tanggal 11 Juli sampai dengan hari jum’at tanggal 15 Juli 2022.
Hari senin, diadakannya Ibadah Qurban dengan Penyembelihan hewan yang terhimpun dari lembaga TKIT, SDIT dan SMPIT sebanyak 3 ekor sapi dan 3 ekor kambing, kegiatan ini dapat disaksikan secara langsung oleh siswa dengan di dampingi oleh guru di lokasi pemotongan yang berada di sekitaran musholah sekolah.
Kemudian dihari selasa menghadirkan pemateri dari polres mempawah Bapak Amir Mahfuz sebagai narasumber terkait dengan bahaya narkoba. Pemaparan dari pak polisi muda dengan penyampaian yang lugas ini, menjadi daya tarik bagi siswa untuk menyimak dan mengikuti kegiatan secara aktif dan seksama.
Di hari rabu, siswa diajak untuk menyelami dan menghayati nilai-nilai pancasila yang dibedah langsung oleh bapak Muhammad Zamroni seorang perwira tentara yang bertugas sebagai BIMAS mempawah hilir, beliau juga didampingi seorang rekannya yang bernama bapak agus berasal dari tempat tugas yang sama yakni Koramil mempawah hilir.
Uniknya pemateri, tidak hanya mengupasnya dari perspektif nasionalis tetapi juga membedah pancasila dalam perspektif pendekatan nilai-nilai religius, sehingga materi terasa ringan, berbobot dan memiliki hikmah yang cukup dalam. Layak menjadi suplemen khasanah wawasan kebangsaan bagi siswa dalam menghayati nilai-nilai pancasila.
Hari kamis, siswa mendapatkan materi tentang bahaya Perundungan atau bullying yang kerap juga terjadi di lingkungan pelajar. Dan untuk materi ini, disampaikan oleh Neneng Sulasmi, yang juga bekerja sebagai pengurus KPAID Kabupaten Mempawah.
Sesi akhir dari agenda ini dilanjutkan dengan acara pengenalan kepengurusan OSIS SMPIT Anak Shaleh dan pemilihan duta pelajar pancasila, duta pelajar anti narkoba dan duta anti perundungan. Acara ini diadakan sebagai bentuk komitmen sekolah, yang mampu menciptakan suasana kondusif bagi tumbuh kembang dan proses belajar mengajar, mengahdirkan pelajar yang tumbuh dengan nilai-nilai pancasila, menjadi sekolah yang terbebas dari kejahatan narkoba dan perundungan.
Terpilih Parhan sebagai siswa didaulat pelajar pancasila, Jihan Talita Zahira sebagai Duta Anti perundungan dan Ibnu Qori bersama Kheyla sebagai duta Anti Narkoba.
Hari jum’at, menutup agenda MPLS ini, diadakan pertemuan dengan orang tua siswa. Dalam pertemuan ini bapak Kepala sekolah Ust Bayu Indra Pratama, S.Pd membahas terkait program kerja sekolah selama 1 tahun, tatib sekolah dan membangun komitmen bersama orang tua/wali siswa, guna memaksimalkan program dan kegiatan belajar mengajar yang akan di jalankan dalam 1 tahun ini.
Menutup agenda MPLS yang diketuai oleh Ustadzah Iga Tantri S.Pd bersama rekannya Bella Permatasari, dan Haikal, MPLS 2022 berjalan dengan lancar dan sukses.
Besar harapan, semoga Acara pembuka tahun pembelajaran 2022/2023 ini menjadi jembatan kebaikan dan kesuksesan dakwah sekolah yang akan berjalan tahun ini hingga tahun-tahun yang akan datang.