Kabupaten Bogor (02/07) — Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia melalui Badan Pengembangan Pendidikan Qur’an (BP2Q) Sekolah Islam Terpadu (SIT) mengadakan ‘The National Qur’an Teachers Development 2022’, di New Panjang Jiwo Resort, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jum’at-Ahad, (01-03/07/2022).
Acara yang diselenggarakan perdana dalam rangka memperkenalkan dan memperkuat pembelajaran Al-Qur’an dengan metode ‘Ilman Wa Ruuhan’ ini, diikuti sebanyak 170-an guru-guru Al-Qur’an dari berbagai sekolah yang ada di wilayah Indonesia.
Acara dihadiri langsung oleh Bendahara JSIT Indonesia Mas’ud, S. Pd., Ketua BP2Q SIT Anis Khaerunisa, S. Pd., Gurunda K.H. Abdul Aziz Abdul Rauf, Lc., Al-Hafidz, Riyadhus Sholihin, S. Pd., S. Sos., Al-Hafidz, segenap pengurus pusat BP2Q SIT dan JSIT Indonesia.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) JSIT Indonesia Ahmad Fikri dalam sambutan yang disampaikan secara daring mengatakan acara TNQTD 2022 merupakan salah satu bentuk komitmen JSIT Indonesia untuk terus menerus mengembangkan pendidikan Al-Qur’an sehingga para pendidik sedemikian rupa mencintai Al-Qur’an, dekat dengan Al-Qur’an, dan pada akhirnya mampu menjadi role model yang berbasis pada Al-Quran.
“Ini sangat penting karena hari ini, negeri dan dunia ini sangat membutuhkan kiprah para individu-individu, sumber daya manusia yang memang betul-betul memastikan dirinya dikuasai oleh Allah dan dirinya itu betul-betul merasa nyaman hidupnya, baik hidupnya, bermanfaat hidupnya, berenergi hidupnya karena kedekatannya dengan Al-Quran”, terang Fikri.
Selanjutnya, kata Fikri, atas nama Ketua Umum Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia, kegiatan TNQTD 2022 ini secara resmi dibuka dengan mengucapkan Basmallah.
“Bismillahirrahmanirrahim. Selamat mengikuti kegiatan TNQTD 2022 semoga banyak hasil yang kemudian nanti bisa ditularkan dan banyak manfaat yang dirasakan,” ucap Fikri.