Tangerang (09/07) — Puskesmas Curug memberikan pelatihan Pertolongan Pertama (PP) kepada seluruh guru SIT Dauroh.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Team Puskesmas Curug, yaitu oleh dokter Widya dan dokter Indra serta Regis sebagai salah satu anggota PMI. Kegiatan dilaksanakan di Lobby SDIT Dauroh pada Selasa, 6 Juli 2022.
Edukasi Pertolongan Pertama pada siswa bertujuan agar dewan guru mampu mengenali jenis cedera ringan yang dekat dengan aktivitas siswa saat disekolah serta memberikan pertolongan segera secara sederhana.
Kegiatan edukasi diawali dengan interaksi dua arah berupa penyampaian pengertian dan fungsi pertolongan pertama serta berbagi pengalaman apabila siswa/i pernah jatuh salah satunya saat kegiatan PJOK.
Dalam penyampaiannya, dokter Widya menyampaikan bahwa guru harus mengenali riwayat kesehatan siswa, agar dalam kegiatan belajar mengajar khususnya saat kegiatan PJOK ataupun saat di kelas guru dapat mengantisipasi jika terjadi kecelakaan atau cedera pada siswa.
“Guru sebaiknya memiliki data kesehatan siswa, agar guru dapat mengenali dan mengantisipasi jika sisiwa sakit ataupun terjadi cedera saat pembelajaran di sekolah” ujar Widya.
Selanjutnya, terdapat sesi praktik penanganan luka terbuka (luka lecet), memar, dan terkilir pada daerah sekitar tangan hingga pergelangan. Dewan guru diajak untuk mengenali alat dan bahan pertolongan pertama seperti kasa steril, obat antiseptik, kapas, plester, mitela, alat kompres, dan lain sebagainya. Kemudian, beberapa guru diminta secara sukarela untuk maju ke depan secara berpasangan untuk mempraktikkan bersama dengan arahan team puskesmas terkait dengan bagaimana cara penanganan cedera ringan.
Dengan terselenggaranya edukasi ini, diharapkan dewan guru dapat mengenali macam cedera ringan dalam kehidupan sehari-hari beserta cara penanganannya secara sederhana.
pertolongan pertama sangat penting untuk pencegahan terhadap cedera atau sakit semakin parah