Serang (17/05) — Tim Pengembangan Pendidikan Al- Qur’an JSIT Wilayah Banten mengadakan pelatihan metodologi Baca Al-Qur’an Ilman Wa Ruuhan. Pelatihan yang dipusatkan di Aula SIMBAD (SMPIT Ibadurrahman) dilaksanakan secara intensif selama 2 hari 13-14 Juni 2022.
Pelatihan ini diikuti oleh 65 orang perwakilan guru Al-Qur’an Sekolah Islam Terpadu dari Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kab/Kota Tangerang.
Ketua Yayasan Ibadurrahman, Dadi yang merupakan tuan rumah dalam sambutannya menaruh harapan besar kepada seluruh guru quran khususnya yang tergabung di SIT untuk menjadikan quran sebagai sumber ruh di sekolah masing-masing.
Hal senada juga ditegaskan oleh ketua P2Q Jsit Banten bahwa satu kata untuk metode IWR adalah totalitas dan keseimbangan antara ilmu dan ruh. Lebih lanjut kata P2Q JSIT Wil Banten.
“Metode IWR adalah milik kita, aset JSIT, karenanya dukungan, support dan saran para assatidz kami tunggu. semua guru dapat menerapkan metode IWR bada pelatihan ini, menerapkan seluruhnya,” ujarnya.
Pelatihan metodologi IWR langsung dihadiri oleh Ketua BP2Q JSIT Indonesia Pusat Anis Khoerunnisa, didampingi oleh Ahmad Nauval al hafiz selaku tim trainer IWR Pusat. Turun serta dalam pelatihan ini Eka Viola Sari dan Entin M. selaku team trainer IWR Banten.
Peserta merasakan banyak manfaat dari pelatihan metodologi bahkan merasa kekurangan waktu. Salah satu peserta pelatihan Enih merasa enjoy dan puas dengan pelatihan ini. “Insya Allah kami akan mendalaminya lagi disekolah agar penerapan metode ini semakin efektif,” ungkapnya.