Manokwari (06/06) — Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insan Mulia Manokwari menggelar acara perpisahan Haflah Akhirussanah Angkatan ke-8 dengan tema ‘Langitkan Gerak, Raih Bintangmu Bersama Qur’an’ di aula LPMP Papua Barat, Kelurahan Amban pada Sabtu (04/06/2022). Selain digelar secara offline juga secara virtual, yang diikuti oleh 52 murid bersama orang tua.
Kepala SDIT Insan Mulia Rina Maryati dalam sambutannya mengatakan, sesuai tema yang diusung, diharapkan dapat menjadi motivasi untuk membangkitkan semangat para guru, wali murid setelah pandemi selama dua tahun, guna meraih cita-cita, serta menjadikan nilai nilai Al-Qur’an sebagai bekal untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Pada wawancara terpisah, Rina menjelaskan, Haflah Akhirussanah merupakan acara perpisahan yang juga disertai acara kelulusan siswa kelas 6 SDIT Insan Mulia Manokwari tahun ajaran 2021/2022.
“Acara kelulusan untuk program pembelajaran Al-Qur’an bagi kelas 6, untuk pengumuman kelulusan sekolah masih tanggal 15 Juni, bisa dibilang sekalian acara kelulusan,” tuturnya.
Rani berharap, setelah dinyatakan lulus dari SDIT mereka bisa menjadikan apa yang sudah didapatkan di SDIT sebagai dasar untuk berprestasi lagi di sekolah-sekolah tingkat selanjutnya.
“Jumlah siswa yang lulus sebanyak 52 siswa siswi, acara ini juga diikuti secara virtual di Balikpapan, Palu dan Makassar,” imbuhnya.
Mewakili Ketua Yayasan Lentera Hati, H. Mugiyono selaku Pembina Yayasan Lentera Hati mengatakan Yayasan Lentera Hati besar hingga saat ini berkat dukungan dari masyarakat yang mempercayakan anaknya di sekolah Islam terpadu Insan Mulia.
“Kami bisa mencapai seperti ini karena banyaknya doa dan dukungan donasi dari masyarakat,” ungkapnya.
Sebagai pendiri Yayasan akan berupaya menjadikan lembaga pendidikan ini lebih maju, yang nantinya menjadi pilihan seluruh masyarakat.
“Kami dari yayasan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan sekolah ini menjadi lebih baik,” tuturnya.
Sementara wali murid memuji pendidikan sekolah ini yang mampu memadukan ilmu dan iman dengan baik. Selain menguasai ilmu pengetahuan, para siswa juga menguasai Al-Qur’an.
“Saya turut berbangga para murid dapat mengumandangkan kalam Allah dengan fasih dan mampu menghafal ayat-ayat pilihan dengan cepat, semua ini tidak lepas dari program tahfiz Quran yang diterapkan dengan tepat,” ujar Erni wali murid kelas 6.
Acara Haflah Akhirussanah itu juga turut dihadiri Dewan Pembina Lentera Hati, Dewan Pengawas, dan Ketua Yayasan Lentera Hati, serta jajaran pimpinan SDIT, SMPIT dan SMAIT.