Jakarta (03/06) — Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) JSIT Indonesia menyelenggarakan Pelatihan Desain Dasar Sekolah Bilingual Sekolah Islam Terpadu dan
Pelatihan Merancang Program Stimulasi Gerak Tepat di Fase Pondasi, di Hotel Ibis Style, Jum’at-Ahad, (03-05/06/2022).
Direktur Pusdiklat JSIT Indonesia, Maya Yunus dalam sambutannya mengatakan pelatihan kedua yang diselenggarakan secara offline ini merupakan salah satu tugas utama dari Pusdiklat JSIT Indonesia.
“Amanat utama Pusdiklat JSIT Indonesia ini adalah mengadakan pelatihan bagi sekolah-sekolah anggota. Sebelumnya kami juga sudah mengadakan sekolah atau pelatihan Kehumasan karena kebutuhan publikasi kehumasan sekolah,” ungkap Ketua JSIT Indonesia Wilayah Banten 2017-2022.
Jsit Indonesia, lanjut Maya, harus mulai memikirkan bagaimana agar sekolah-sekolah anggota JSIT Indonesia bisa bersaing dengan sekolah lainnya.
“Saya meyakini bahwa sekolah Islam harus melangkah ke jenjang yang lebih tinggi. Menyiapkan diri, sekolah dan gurunya untuk bisa memimpin Indonesia di masa mendatang,” harap Maya.
Dalam Pelatihan kali ini Pusdiklat JSIT Indonesia juga meluncurkan Branding ‘Pi Edu’ yaitu Partnering Integrated Education dalam merancang pelatihan bagi dunia pendidikan di Indonesia.