Bireun (20/06) — Teruslah menjadi sahabat Al Qur’an dan jangan menjadi sahabat smartphone. Ini artinya Al Qur’an harus ada di setiap kehidupan kita dimana pun berada dan kemana pun kita melangkah karena al qur’an adalah penuntun terbaik dalam kehidupan.
Demikian sedikit arahan yang disampaikan oleh Ketua Yayasan Ar Risalah Aceh, T Akmal disela-sela testimoni ujian hafalan al qur’an pada tasyakur bintang qur’an SMPIT Azkiya angkatan ke 13 di Aula Setdakab Bireuen, Sabtu (18 Juni 2022).
Lebih lanjut Abi Akmal sapaan T Akmal, menuturkan, sebanyak 10 siswa yang ikut testimoni ujian al qur’an ini layak mendapatkan predikat Mumtaz atau predikat ‘A’, “Bacaan makhorijul hurufnya pas dan kelancarannya juga pas,” tuturnya.
Sementara itu, guru Al qur’an SMPIT Azkiya, Ustad Helmi yang ditemui disela-sela tasyakur bintang qur’an menyebutkan, jumlah siswa yang mengikuti tasyakur bintang qur’an angkatan ke 13 ini berjumlah 107 siswa yang terdiri 51 siswa dan 56 siswi.
“Ada 51 siswa laki-laki dan 56 siswa perempuan yang ikut tasyakur dan kebanyakan siswa ini mendapat predikat Jayyid Ziddan, rinciannya 29 siswa predikat Mumtaz, 60 Jayyid Ziddan dan 18 siswa mendapatkan predikat Jayyid,” rinci Ustad Helmi.
Menurut Ustad Helmi, siswa-siswa SMPIT Azkiya diharuskan mampu menghafal 2 juz Al qur’an setelah lulus dari sini karena sekolah menargetkan masing-masing siswa harus mampu menghafal paling minimal 2 juz secara tepat dan benar.
“Target sekolah sebenarnya minimal 2 juz setelah lulus dari sekolah, tapi rata-rata siswa kita melampaui dari jumlah yang ditargetkan, ada 4 juz, 5 juz dan yang ikut tasyakur angkatan ke 13 hari ini ada siswa yang hafalannya sudah sampai 7 juz,” jelasnya.
Ustad Helmi menambahkan, pihaknya selalu mengupayakan siswanya untuk lebih dekat dengan Al qur’an melalui berbagai program dan pola didikan yang diselenggarakan di sekolah. Harapannya nanti ketika kelak nanti akan menjadi generasi qur’ani.
“Program-program yang kami lahirkan di sekolah pada prinsipnya ingin mendorong siswa kami dekat dengan Al qur’an, salah satunya muraja’ah karena kami bertekad agar lulusan dari sekolah kami nanti menjadi generasi yang qur’ani,” pungkasnya.
Untuk diketahui, tasyakur bintang qur’an ini merupakan bentuk apreasiasi SMPIT Azkiya kepada ratusan siswanya yang mampu menghafal Al qur’an dengan baik.
Kegiatan ini selain diikuti oleh ratusan siswa juga ikut dihadiri oleh orang tua masing-masing siswa. Selain itu, hadir juga jajaran Yayasan Ar Risalah Aceh, tamu undangan dari unsur pemerintah dan juga unsur swasta lainnya.
Dalam pelaksanaannya, di samping seremonial tasyakur juga diselangi dengan penyematan mahkota kepada setiap orang tua yang dilakukan oleh masing-masing siswa. Panitia secara bergantian memanggil siswa maju ke atas pentas sambil mengumumkan predikat yang didapat siswa.
Disaksikan di lapangan, hampir seluruh orang tua siswa dan tamu undangan menitikkan air mata karena merasa bangga siswa-siswa ini mampu menghafal Al qur’an ditengah ‘gempuran’ teknologi informasi yang tidak mendidik.