Sorong (28/05) — JSIT Indonesia Wilayah Papua Barat mengadakan pembukaan acara Musyawarah Wilayah (Muswil) JSIT Indonesia Wilayah Papua Barat yang ke-2 di Hotel Sahid Mariat, Kota Sorong, dengan mengusung tema ‘Meningkatkan Daya Saing Menuju Papua Barat Maju’ (26/05/22).
Kegiatan ini dihadiri Pengurus JSIT Indonesia yang diwakili oleh Bendahara Umum, Mas’ud, M.Pd.I. dan Wakil Ketua Umum IV JSIT Bidang Pengembangan Wilayah, Asykari Chalil, S.Pd., M.M., Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Sorong, Marike Paulina Malak, S.Pd., M.M., Pimpinan Muhammadiyah, Pimpinan NU, Ketua Dewan Masjid Indonesia, Ketua IKADI, Kepala Sekolah Islam se-kota dan kabupaten Sorong, serta pengurus Yayasan maupun guru di bawah naungan JSIT Wilayah Papua Barat.
Mas’ud menyampaikan bahwa JSIT berperan sebagai penggerak dan pemberdaya sekolah Islam yang ada di Indonesia. Ia juga menegaskan perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas dari segala komponen pendidikan yang mendukung hal tersebut.
“Untuk membangun kolaborasi dan sinergi ini, supaya lebih kuat, maka lewat Muswil inilah kita nanti akan perkuat sehingga organisasi ini lebih baik lagi“, tambahnya.
Diakhir sambutannya, Bendahara Umum JSIT Indonesia ini membuka acara Muswil II JSIT Papua Barat ini dengan memukul tifa, alat musik khas Papua.
Agenda yang dimulai sejak pukul 9 pagi ini berlangsung dengan hikmat dan disambut antusias oleh para peserta sebanyak lebih dari 200 orang.
Acara pembukaan Muswil tersebut ditutup dengan persembahan Tari Papua dari Sanggar Tari Putra Peradaban SMAIT Peradaban kota Sorong dengan penampilan yang sangat memukau. Yang kemudian dilanjutkan dengan Seminar Pendidikan oleh Wakil Ketua Umum IV JSIT Bidang Pengembangan Wilayah dan Bendahara Umum JSIT tentang Kurikulum Merdeka Belajar dalam Perspektif Sekolah Islam dan Pengokohan Peran Guru dalam Pembinaan Karakter.
Berikutnya sebagai penguatan kepada para pengurus JSIT dan guru SIT, Asykari Chalil memberikan motivasi tentang Peluang dan Tantangan SIT Menuju Generasi Emas 2024.