Yogyakarta (08/03) — Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah D.I Yogyakarta menyelenggarakan Musyawarah Wilayah/Muswil V, Sabtu-Ahad 5-6 Maret 2022 di Hotel Ros In, Yogyakarta.
Forum tertinggi dalam organisasi JSIT yang diselenggarakan setiap 4 tahun tersebut memilih sekaligus melantik pengurus baru.
Terpilih sebagai Ketua JSIT Wilayah DI Yogyakarta yaitu Ahsanul Fuadi, menggantikan Ketua JSIT DI Yogyakarta sebelumnya Harman.
Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan oleh pengurus pusat JSIT Indonesia Ahmad Fikri dan Suhartono dihadapan ratusan Kepala Sekolah Islam Terpadu dari TK, SD, SMP dan SMA se-DI
Yogyakarta, para Ketua Yayasan, Dewan Pembina JSIT dan tamu undangan.
Gubernur D.I Yogyakarta berkenan memberikan sambutan tertulis yang dibacakan oleh Aris Riyanta selaku Asisten Sekretaris Daerah Bidang Sumber Daya Masyarakat.
Dalam sambutannya gubernur
menyampaikan bahwa Sekolah Islam Terpadu pada hakekatnya adalah sekolah yang
mengimplementasikan konsep pendidikan Islam secara terpadu, menyeluruh dan tidak parsial. Sekolah berbasis Islam memiliki beban yang berat, sebab membawa dua tugas sekaligus.
Membangun pendidikan intelektual dan spiritual bagi peserta didik. Untuk itu perlu adanya partisipasi aktif baik peserta didik, orang tua, pemerintah dan masyarakat.
Melalui Musyawarah Wilayah V ini gubernur juga berharap JSIT DIY mampu menjalankan fungsinya pelopor inovasi pendidikan, fasilitator pengembangan kualitas Sekolah Islam Terpadu dan koordinator Sekolah Islam Terpadu untuk meningkatkan sinergi dengan pemangku kebijakan.
Turut hadir sekaligus memberikan sambutan yaitu Wakil Kepala Disdikpora Propinsi D.I Yogyakarta Suhirman, Tamu undangan yang hadir diantaranya dari Polda DIY, Polres Bantul, Disdikpora Kota Yogyakarta, Disdikpora kabupaten Bantul, Panewu Kepanewon Sewon dan Polsek Sewon dan tokoh masyarakat Amir Syarifudin Anggota Komisi C DPRD Propinsi D.I Yogyakarta.
Pada perhelatan muswil tersebut juga menampilkan kreativitas seni diantaranya; Sanggar Gending Gamelan dari Araihan Bantul, tari rampak dari SDIT Luqman Al hakim 2 dan seni hadroh dari SDIT Al Khairaat Yogyakarta.
Rangkaian kegiatan muswil diawali dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan lomba untuk seluruh siswa Sekolah Islam Terpadu semua jenjang; TK, SD, SMP dan SMA. Lomba hafalan Al quran, lomba pidato profil pelajar pancasila dan turnamen futsal.
Sebagai puncak acara panitia
menyelenggarakan sarasehan pendidikan dengan tema mengokohkan peran Sekolah Islam Terpadu sebagai katalisator pendidikan yang bermutu, berbudaya dan berdaya saing global. Bertindak sebagai
narasumber Rochmat Wahab.