Buka Muswil III JSIT Sulteng, Ketum JSIT Indonesia: JSIT Indonesia Tak Dukung Program Pemicu Radikalisme dan Intoleransi

Palu (26/02) — Ketua Umum (Ketum) Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia, Fahmi Zulkarnain, menyatakan, JSIT tidak akan dukung program yang bisa memicu radikalisme dan intoleransi serta berpotensi memecah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal ini disampaikan saat membuka kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-3 JSIT Indonesia Wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng), di Gedung Operasional Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Sabtu (26/02).

“JSIT Indonesia akan terus bersinergi dengan pemerintah. JSIT akan terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam dunia pendidikan sesuai amanat konstitusi,” tegasnya di hadapan peserta muswil dan pihak terkait lainnya.

Karena kata dia, tujuan Pendidikan dalam amanah Undang-Undang Dasar adalah menjadikan manusia bertaqwa, beriman dan berakhlak mulia. JSIT dalam tujuan itu pada dasarnya sudah secara langsung menjalankan Amanah tersebut.

“Jadi jangan ragu menjalankan Pendidikan khusus JSIT karena kita menjalankan Amanah Rasul dan Undang-undang,” katanya.

Untuk itu, ia berharap agar muswil kali ini dilaksanakan dengan serius sehingga bisa menghasilkan keputusan yang terbaik, guna mewujudkan cita-cita sebagaimana yang tertuang dalam tema muswil “Bersinergi dalam Membangun Pendidikan yang Kokoh, Bermutu dan Berdaya Saing Global untuk Indonesia Maju”.

Kata dia, Muswil JSIT di Sulteng masuk rangkaian muswil yang ketujuh di Indonesia, setelah Jambi, NTB dan beberapa provinsi lainnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pemerintah Kota Palu Asisten II Pemkot Palu, dr Husaema,MM, Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi tengah, Wiwik Jumatul Rofi’ah, Departemen Hubungan Kerjasama Internasional (HKI) JSIT Indonesia, Sapto Sugiharto, M.Pd, (Plt) Ketua Umum JSIT Indonesia Wilayah Sulawesi Tengah, Mahmud Yunus, Ketua Umum PGRI Provinsi Sulawesi Tengah, Syam Zaini, Pengurus Wilayah JSIT Sulawesi Tengah, serta seluruh guru-guru SIT se Sulawesi Tengah.

Beberapa rangkaian kegiatan pendukung juga diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Muswil 3 JSIT Wilayah sulteng tersebut antara lain: Seminar Pendidikan bersama Ketua Umum JSIT Indonesia dan Ketua PGRI Sulawesi Tengah, Workshop Pembelajaran Qur’an Metode Ilman wa Ruhan, Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ), dan lain-lain.

Kegiatan Muswil akan ditutup dengan Workshop Peningkatan Mutu Sekolah oleh Tim Penjamin Mutu JSIT Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*