Depok (23/02) — BP2Q-SIT Indonesia mengadakan pelatihan metodologi belajar Al Qur’an ‘Ilman Wa Ruuhan yang pada bulan ini sudah sampai batch 19 dengan diikuti oleh 200 peserta dari seluruh provinsi yang hadir secara online.
Pelatihan metodologi belajar baca Al Qur’an ‘Ilman Wa Ruuhan ini diadakan dari tanggal 17 – 25 Februari 2022. Pelatihan diadakan dalam dua tahap, yaitu melalui grup wa, peserta mengeksplorasi materi terlebih dahulu, dan kedua sebagai pendalaman di adakan 5 hari via kelas zoom. Di akhiri dengan praktek mengajar (Microteaching) oleh peserta.
Target dari pelatihan ini adalah peserta dapat mengajar langsung di sekolahnya menggunakan metode belajar baca Al Qur’an ‘Ilman wa Ruuhan.
Di buka langsung oleh ketua umum JSIT Fahmi Zulkarnain dalam pelatihan ini sekaligus memberi bekal tentang visi misi JSIT juga pesan-pesan kepada peserta.
“Esensi dari ‘Ilman wa Ruuhan harus menjadi Ruuh seluruh guru di SIT, bukan hanya untuk guru Al Qur’an saja, dan ‘Ilman Wa Ruuhan diharapkan dapat menjadi perekat, penyambung silaturahmi antar lembaga, antar ormas, antar sekolah yang memiliki program Al Qur’an,” ungkapnya.
“Selamat dan sukses ya kepada seluruh peserta pelatihan metode belajar Al Qur’an batch 19, semoga bermanfaat,” tutup Fahmi.
Mantap.JSIT makin maju…terima kasih untuk semua ustad ustadzh metode ilman wa ruhan..