
Semarang (10/01) — SD IT Bina Amal Semarang menyelenggarakan Wisuda Tahfidz yang dilakukan selama dua hari baik online maupun secara offline. Sebanyak 77 peserta hadir di sekolah bersama wali santri dari pagi hingga siang hari. Capaian hafalan Al Qur’an yang diraih para peserta beragam yaitu selesai juz 28-30, dan sebagian juz 1-4.
Acara disambut bangga Ketua LPIT Bina Amal, Eka Haryani. Dalam sambutannya Eka berpesan kepada para santri untuk semakin semangat berlomba dalam kebaikan salah satunya dengan mencintai, mengamalkan dan menjadikan Al Qur’an sebagai sahabat.
Wisuda tahfidz kali ini dilaksanakan di SD IT Bina Amal Semarang dan diadakan dengan sistem shift untuk menghindari kerumunan.
Puncak acara wisuda tahfidz yaitu pada sesi prosesi wisuda dan persembahan para santri untuk orangtua yang hadir di sekolah.
Semua orangtua dibuat haru oleh tampilan para santri yang merupakan ucapan terima kasih atas pendampingan dan dukungan dalam proses menghafal Al-Qur’an selama ini.
“Alhamdulillah acaranya sudah cukup baik, anak-anak senang sekali, semoga bisa menjadi penyemangat dalam menghafal dan mencintai al-Qur’an, namun besar harapan saya kelak ke depannya acara ini bisa dilaksanakan offline seluruhnya. Menghafal Al Qur’an adalah suatu kebanggaan bagi kami melebihi keberhasilan di bidang apapun, semoga pandemi segera berakhir, jadi jika sudah bisa offline akan lebih berkesan di hati anak-anak & orangtua. Dan terima kasih kepada bapak, ibu guru yang telah membimbing anak kami dan berkenan mempersiapkan acara ini, semoga menjadi pahala kebaikan untuk bapak, ibu guru SDIT Bina Amal Aamiin.” tutur Ely Damayanti selaku orangtua santri kala itu.
Respon positif lain juga disampaikan oleh Lestari Mardiana, salah satu wali santri yang mengungkapkan bahwa acara wisuda tahfidz sangat berkesan bagi orangtua dan siswa. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada para guru yang telah mendampingi anak-anak sampai dapat diwisuda.
Setelah proses wisuda usai, peserta dan keluarganya berfoto bersama pada stand foto yang disediakan panitia. Momen ini merupakan sesi mengabadikan rasa senang karena telah berhasil lulus tes hafalan. Acara berlangsung lancar dari pembukaan sampai akhir dengan rasa syukur, lega, sekaligus bangga.