SMPIT Thariq Bin Ziyad Terapkan ‘Digital Classroom’ Tahun Depan

Bekasi (10/11) — SMPIT Thariq Bin Ziyad sudah melaksanakan Pertemuan Tatap Muka Terbatas (PTMT) sejak awal Oktober 2021. PTMT diselenggarakan secara hybrid, artinya peserta didik yang belajar dari rumah (BDR) mendapat pengalaman yang sama seperti disekolah dengan pemanfaatan dan adaptasi teknologi yang sudah digunakan sejak awal pandemi.

“Adaptasi teknologi yang telah diterapkan jangan ditinggalkan walaupun pandemi surut atau berakhir. Kalau perlu ditingkatkan agar pemanfataan teknologi tidak berjalan mundur,” ujar Kepala SMPIT Thariq Bin Ziyad, Nur Kosim.

“Ada yang baru di SMPIT Thariq Bin Ziyad tahun depan, yaitu ‘Digital Classroom'”, lanjut beliau.

Dikutip dari akun facebook SMPIT Thariq Bin Ziyad, disebutkan bahwa ‘Digital Classroom’ adalah sistem pembelajaran berbasis teknologi dengan menggunakan perangkat dan media digital. Peserta didik menggunakan perangkat digital berupa PC Tablet sebagai penunjang pembelajaran yang dapat mengakses materi, buku, tugas dan informasi belajar lainnya secara digital. Guru juga dibekali perangkat yang sama untuk proses pembelajaran digital tersebut. Sehingga peserta didik dan guru dapat berkolaborasi dalam kegiatan belajar mengajar baik di dalam maupun di luar kelas.

“Dengan infrastruktur digital berupa jaringan internet nirkabel dan proyektor yang sudah tersedia di semua kelas, peserta didik dapat langsung mengakses informasi dan ilmu pengetahuan yang banyak tersebar luas secara online dengan pengawasan, pendampingan dan bimbingan guru”, tutur koordinator media sekolah, Syahruddin Setiadi.

“Guru-guru juga telah dibekali kemampuannya untuk pelaksanaan kelas digital diantaranya pelatihan Google for Education. Teman-teman guru telah mengantongi Google Certified Educator baik dari Google langsung maupun dari Kemdikbud”, terang Syahruddin.

“Implementasi kelas digital di SMPIT Thariq Bin Ziyad InsyaAllah akan dimulai pada tahun pelajaran 2022/2023 mendatang”, ungkapnya.