Jakarta (22/11) — Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia menyalurkan bantuan kepada para korban banjir Kalimantan Barat yang hampir satu bulan belum juga surut.
Kepala Departemen Sosial Kemanusiaan JSIT Indonesia Syahroni mengatakan banjir yang melanda Kalimantan Barat masih menyisakan duka bagi warga di sana, khususnya warga SIT. Baik sekolah, guru dan siswa.
“Setidaknya saat ini ada 3 sekolah yang masih terendam banjir, serta 90 orang guru yg terdampak,” pungkas Syahroni.
Syahroni menambahkan hingga saat ini tim Sosial Kemanusiaan JSIT Indonesia sudah mendata sejumlah kebutuhan yang diharapkan para korban banjir khususnya para Guru SIT.
“Bantuan berupa sembako, obat-obatan dan kebutuhan lainnya sudah dan akan kita salurkan kepada mereka sampai duka ini berlalu,” jelas Syahroni.
Untuk itu, kata Syahroni, kami mengajak seluruh anggota JSIT Indonesia untuk melakukan penggalangan dana untuk meringankan beban mereka.
“Bagi yang ingin membantu meringankan beban saudara kita di Kalimantan silahkan ustadz dan ustadzah bisa berdonasi melalui Website : www.JSITPeduli.com. Semoga kepedulian kita bersama menambah kekuatan dan ketabahan bagi saudara kita di Kalimantan. Aamiin.” tutup Syahroni.