Semarang (26/11) — Kecepatan laju informasi dan peristiwa dari suatu belahan dunia yang dapat segera diketahui oleh belahan dunia yang lain membuat jarak antara belahan dunia seakan-akan menjadi semakin dekat. Fenomena ini dikenal dengan istilah global village.
Dalam konteks global village, maka interaksi antar masyarakat dunia semakin sering terjadi. Salah satu yang dibutuhkan dalam interaksi masyarakat dunia ini adalah kemampuan bahasa asing.
Kompetensi berbahasa asing menjadi salah satu tujuan SMAIT Bina Amal dalam Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
Untuk mencapai SKL berbahasa asing ini dilaksanakan program Giat Bahasa Asing yang dilakukan setiap pekan.
PJ program Giat Bahasa, Ustdzh Avin menyampaikan bahwa kegiatan Giat Bahasa Asing ini ditujukan agar siswa memiliki kemampuan bahasa asing, khususnya Inggris dan Arab.
“Pada program ini para siswa diberikan kemampuan dengan menghafal kosakata dan membiasakan percakapan dengan tema perkenalan diri, meminta ijin, menawarkan bantuan, dan memberikan arahan/perintah. Para siswa juga diharapkan terbiasa untuk membaca artikel dalam bahasa asing minimal 1 artikel setiap pekan untuk menambah wawasan kosakata dan penggunaan kalimat”, jelas Hind Sha salah satu guru pada program ini.
Para siswa merasa senang dengan kegiatan Giat Bahasa karena mereka merasa lebih tertantang untuk dapat menguasai bahasa Inggris dan Arab.
“Menyenangkan karena kita belajar bahasa dengan cara bermain. Jadi tidak pusing. Bahkan yang menang dapat hadiah,” tambah Namira siswa kelas X IPS 2 yang kelompoknya mendapat penghargaan voucher jajan Rp 100.000,- di minimarket Binamart karena menang pada pelaksanaan Giat Bahasa Asing pada Kamis 18 November 2021.
‘Berbicaralah sesuai bahasa kaumnya’, sebuah ungkapan yang menunjukkan pentingnya kemampuan berbahasa.
“Dan ketika siswa siswi SMAIT Bina Amal sudah lulus semoga mereka semakin mendunia dan menjadi bagian masyarakat dunia yang memberikan kontribusi untuk kesejahteraan umat manusia. Mereka dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat dunia dengan penuh harga diri sebagai bangsa Indonesia,” harap Kepala Sekolah SMAIT Bina Amal.