Bandung (29/10) — Yayasan Insan Rahayu menyelenggarakan Sekolah Orang Tua (SOT) angkatan ke-2 yang diikuti orang tua murid dengan antusias. Sebagian peserta pun sudah siap berada di kelas jauh sebelum kelas dimulai.
“iya bu semangat pagi, ikut semangatnya anak-anak hadir ke sekolah sekalian, hehe,”Ujar salah satu orang tua yang menjadi peserta kepada panitia, Sabtu (23/10/2021).
Pada pertemuan ke-2 ini peserta dibagi menjadi dua kelas (kelas A dan B). Kelas A membahas materi mengenai Tugas dan Peran Orang Tua (dari Rabbanahablana menuju Rabbighfirli) dengan narasumber Ibu Susi Susilawati, S.Pd.I selaku ketua SOT Insan Rahayu angkatan ke-2.
Sedangkan Kelas B membahas materi mengenai Orang Tua dan Pendidikan Anak (mempersiapkan pendidikan terbaik mulai dari keluarga) dengan narasumber Ahmad Taufiq Hidayatulloh, sebagai sekretaris SOT tahun ini.
“Alhamdulillah, tahun ke-2 SOT Insan Rahayu antusiasme para orang tua semakin terasa, dilihat dari jumlah peserta yang semakin banyak dan berbagai testimoni yang disampaikan orang tua juga menularkan semangat untuk yang lain, baik untuk para panita juga untuk para peserta lainnya,” disampaikan oleh Sekretaris Panitia SOT, Lita Novitasari.
Sekolah Orang Tua (SOT) Insan Rahayu angkatan ke-2 ini baru saja dibuka pada 25 September 2021 di Kampus SIT Insan Rahayu dengan peserta orang tua murid kelas 1 dan pindahan di SDIT Insan Rahayu dan orang tua murid kelas 7 dan pindahan di SMPIT Insan Rahayu.
Pertemuan pertama di kelas pambuka SOT Insan Rahayu angkatan ke-2 ini diisi oleh Elvi Ellaita Saharah, dengan mengusung tema ‘Menjadi Orang Tua yang Gemar Belajar, Cerdik dalam Mendidik’.
Agenda pertama sekaligus pembuka ini pun diresmikan langsung oleh Ketua Yayasan Al-mudrik Sava Nuryanti Alia Sodiq.
Ketua SOT tahun ini menerangkan bahwa angkatan ke-2 ini dibuka kembali sebagai respon baik pihak sekolah dari antusiasme dan permintaan orang tua murid untuk kembali diadakan. Tiada lain berkaca dan lanjutan dari SOT angkatan pertama yang dipimpin oleh Tita Mareta Asri.
Juga yang paling penting sebagai bentuk komitmen pihak sekolah untuk terus menjdi fasilitator dalam memberikan edukasi dan sarana menuntut ilmu tentang pendidikan anak (parenting) bagi orang tua murid baru di lingkungan SIT Insan Rahayu.
“ SOT ini hadir untuk orang tua murid baru yang masih memiliki semangat tinggi, juga sebagai wujud ikhtiar dalam memfasilitasi orangtua dalam mencapai visi dan misi sekolah tentang pendidikan anak, serta membangun dan menyamakan paradigma positif tentang pendidikan anak bagi orang tua yang memiliki latar belakang yang berbeda” tambah Susi dalam penuturannya.
Tanggapan orang tua pun sangat beragam, seperti direct message yang dikirimkan sebuah akun instagram atas nama Heni Kurniati (@myheni4106).
“Alhamdulillah visi dan misi dalam SOT kemarin sangat menginspirasi sekali bagi kami orang tua yang masih harus belajar dan belajar lagi dalam memberikan pendidikan terbaik bagi putra/I kami, Jazaakumullahu khoiron.”
Tidak kalah mengharukan caption akun instagram atas nama @grosirbajubayi_rayka “Sebenarnya kami bukan orang kaya dan berada, kami hanya keluarga sederhana yang ingin sekali anak kami bisa ‘mengenal Allah’, iya, itu yang tersentak dulu saya ucapkan ketika ada yang menanyakan alasan saya memilih sekolah SDIT Insan Rahayu untuk anak”.
Selain itu beberapa akun pun meramaikan media sosial dengan kesan-kesannya selama mengikuti kelas SOT pertemuan ke-2 di hari itu dengan menandai akun instagram Sekolah Orang Tua Insan Rahayu (@sekolahorangtua2021).
“Kami berharap Sekolah Orang Tua menjadi salah satu wasilah bagi para orang tua untuk semakin cinta ilmu dan menjadi orangtua pembelajar. Melalui SOT bisa melahirkan orang tua yang memiliki teladan kebaikan bagi para putra/putrinya, serta orang tua dan sekolah dapat semakin bersinergi dalam mendidik putra/putrinya agar terlahir generasi yang sholih/sholihah sesuai dengan tagline Sekolah Orang Tua (SOT) ‘ Sinergi Membangun Generasi Rabbani’, Pungkas Susi.