Boyolali (07/09) — Pondok Pesantren Islam Terpadu (PPIT) Al Hikmah Karanggede Boyolali menggelar kegiatan tasmi’ hafalan quran, Sabtu-Ahad (4-5/9/2021).
Acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Tahfizh Quran (LTQ) PPIT Al Hikmah Boyolali ini merupakan salah satu program unggulan pesantren.
Terdapat 3 peserta yang berkesempatan mentasmikan hafalannya, yakni Ustadz Arif Fikri Taufik (asatidz PPIT Al Hikmah), Handika Ridho Fitriawan (santri kelas XI SMAIT Al Hikmah), dan Yazid Fauzan Mubarok (santri kelas XI SMAIT Al Hikmah).
Kegiatan tasmi’ quran dipusatkan di Aula Kampus I PPIT Al Hikmah Boyolali dan disiarkan secara live streaming melalui kanal YouTube Alhikmah TV Boyolali.
Dalam kegiatan tasmi’ quran yang bertepatan dengan bulan Muharram 1443 H ini, salah satu peserta tasmi’, ustadz Arif Fikri Taufik berhasil menyelesaikan tasmi’ hafalan quran 30 juz sekaligus dalam satu majelis.
Ustadz Arif usai menyelesaikan tasmi’ 30 juz menyampaikan bahwa ia mulai menghafal quran dari kelas 1 SMP semester II dan selesai kelas 1 SMA semester II.
Tentang tips dalam menghafal quran, ustadz Arif selalu berusaha imbang antara intensitas menambah hafalan (ziyadah) dan mengulang hafalan (muroja’ah).
“Imbangi antara intensitas ziyadah dan muroja’ah. Jangan fokus menyelesaikan dulu baru memutqinkan. Karena itu akan memberatkan kita sendiri dan kemungkinan memakan waktu lama juga (untuk muroja’ah). Intinya jangan sampai ziyadah setoran kita membuat hafalan lama terbengkalai,” jelas ustadz Fikri.
Selain itu, ustadz Arif berpesan bahwa dalam menghafal quran semuanya kembali kepada diri masing-masing.
“Seperti apapun sistem tahfizh yang diterapkan tetap tidak bisa sepenuhnya menjamin tahfizh kita. Semuanya kembali ke diri kita masing masing. Kalau kesungguhan kita terhadap Alquran itu kurang, ya sistem-sistem tersebut tidak akan banyak membantu,” ungkapnya.
Bukan hanya kesungguhan, ustadz Arif juga menambahkan bahwa dalam menghafal Alquran tidak harus memiliki IQ tinggi.
“Hafalan Alquran itu tidak bergantung pada IQ, tapi murni pada kesungguhan kita. Sebagaimana firman Allah di Surat Al Ankabut ayat 69, barangsiapa yang bersungguh-sungguh akan ditunjukkan jalan oleh Allah,” tambah ustadz Arif.
Ketua LTQ PPIT Al Hikmah Boyolali, Ustadz Muhammad Ulinnuha berharap semoga yang dilakukan ustadz Arif dan santri-santri yang telah tasmi’ bisa menjadi motivasi dan inspirasi yang lain untuk semangat dalam menghafal Alquran. Karena bersungguh memang menjadi kunci utama.
“Harus sungguh-sungguh (dalam menghafal quran)”, imbuh ustadz Ulin.
Hingga berita ini diturunkan, tayangan tasmi’ quran di YouTube Alhikmah TV Boyolali sudah ditonton ribuan kali. Sejumlah netizen yang menyaksikan tasmi’ quran juga menyampaikan doa dan harapannya.
“Barakallah buat santri Al Hikmah. Dan keberkahan semoga senantiasa menyertai ustadz ustadzah, santri dan santriwati, juga seluruh keluarga besar Al Hikmah,” tulis Lina Srisusiyarni.
“Subhanallah wal hamdulillah. Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala melimpahkan rahmat-Nya kepada ustadz, sehat-sehat ya ustadz. Congratulations. Keren. Pencapaian maksimal dunia akhirat,” ungkap Siti Syarifah.