Solo (14/08) — Memperingati Hari Pramuka Ke-60, SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta menggelar upacara bendera secara hybrid atau offline dan online melalui kanal youtube SDIT Nur Hidayah Surakarta, Sabtu (14/08).
Seluruh siswa-siswi kelas 1-6 beserta guru karyawan mengikuti upacara dari rumah masing-masing. Kecuali petugas upacara, dan sebagian guru yang hadir di lokasi halaman sekolah secara langsung, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Upacara dilakukan secara virtual mengingat kondisi pandemi yang masih belum aman dan masih diberlakukannya Pemberlakuan Pebatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Solo.
“Alhamdulillah, kegiatan upacara berjalan dengan khidmat dan lancar. Seluruh petugas upacara dalam menjalankan tugas dengan baik. Latihan penuh kesungguhan, walaupun hanya beberapa hari, hasilnya terlihat baik pagi ini. Semua peserta juga mengikuti upacara penuh khidmat,” tutur Husni Malik, selaku Waka Kesiswaan SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta.
Kepala Sekolah sekaligus Kamabigus Gudep SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, Waskito, S.Pd. dalam amanat upacaranya menyampaikan tema yang diusung dalam peringatan Hari Pramuka Ke-60 yakni Pramuka berbakti tanpa henti dalam memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan kedisiplinan dan kepedulian nasional.
Masa pandemi seperti sekarang ini sangat diperlukan jiwa kepedulian, jiwa gotong royong, saling tolong menolong sesama anak bangsa. Agar tangguh dalam menghadapi tantangan. Bersama-sama keluar dari musibah wabah pandemi. Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Kembali bangkit untuk belajar, berjuang, menata kembali menuju Indonesia yang lebih baik.
Semangat disiplin dan peduli ini sejiwa dengan dasa darma pramuka. Pramuka Indonesia yang beriman bertakwa dan berakhlak mulia, mandiri, kreatif, berdaya nalar kritis, berkolaborasi bergotong royong, dan menghargai kebhinekaan. Sebagaimana profil pelajar pancasila.
“Pramuka tunas bangsa juga perlu memperhatikan kompetensi dan literasi. Kompetensi dalam berbagai hal, yang menjadi bekal untuk mengabdi. Semangat literasi untuk menjadi pembelajar sejati. Termasuk literasi dalam bidang kepramukan ataupun kepanduan. Selamat Hari Pramuka ke-60, semoga kita dapat mewujudkan kedisiplinan dan kepedulian bersama,”ajaknya.