Perebutkan Juara 1, Gudep SDIT Nur Hidayah Solo Presentasi Dihadapan Tim Penilai Lomba Gugus Depan Mantap Kwarda Jawa Tengah 2021

 

Solo (26/08) — Tim Penilai Lomba Gugus Depan Mantap tingkat Kwarda Jawa Tengah melakukan visitasi ke Gugus Depan (Gudep) 11.31.01.679/652 Pangkalan SD Islam Terpadu (IT) Nur Hidayah Surakarta. Sebab SDIT Nur Hidayah Surakarta yang mewakili Kota Surakarta berhasil masuk 3 besar dalam tahap sebelumnya.

Tim Penilai disambut hangat dan diterima di aula sekolah. Tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan dengan membatasi jumlah peserta yang hadir, menata meja kursi berjarak, cek suhu tubuh, dan menyediakan tempat cuci tangan. Semua yang hadir di aula juga diwajibkan memakai masker.

Salah satu tim penilai dari Kwarda Provinsi Jawa Tengah, Ristinah, dalam sambutan dan arahannya menjelaskan tentang pentingnya peran gugus depan sebagai pembentuk kecakapan hidup peserta didik atau anggota pramuka.

“Gugus depan harus mampu mencetak peserta didik menjadi generasi potensial bagi dirinya, masyarakat, dan bangsa,” pesannya.

Dalam presentasinya, Kamabigus sekaligus Kepala Sekolah SDIT Nur Hidayah Surakarta, Waskito, menyampaikan bahwa dalam menggerakkan Sumber Daya Manusia maupun menyukseskan kegiatan-kegiatan gugus depan dengan spirit STMJ, yaitu Siap Tenang Maksimal Juara.

“Daya dukung dari orang tua siswa dalam menyukseskan kegiatan-kegiatan gugus depan kami rasakan sangat baik. Baik dukungan moral, pemikiran, maupun dana. Sehingga program maupun kegiatan gugus juga dapat berjalan maksimal,” terangnya.

Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) Kecamatan Laweyan, Sri Purwaningtyas, yang ikut membersamai kegiatan visitasi menilai Gudep SDIT Nur Hidayah terbilang aktif. Melalui kegiatan pramuka secara rutin dan interaktif.

Ada namanya tim Pramuka Garuda, beranggotakan anak-anak pilihan yang cakap. Termasuk anak-anak yang bertugas menjadi MC, tilawah Al-Qur’an, dirigen pada acara hari ini. Juga mereka yang tergabung dalam pasukan pengibar pendera (Paskibra) upacara Hari Pramuka dan HUT RI Ke-76 beberapa waktu lalu.

“Saya berharap, Gudep SDIT Nur Hidayah Solo dapat menjadi contoh bagi gudep-gudep lainnya. Membuktikan bahwa pramuka merupakan wahana penanaman pendidikan karakter. Pramuka yang beriman bertakwa dan berakhlak mulia, menghargai kebinekaan, mandiri, kreatif, bernalar kritis, dan bergotong royong. Sebagaimana profil pelajar pancasila,” harapnya.

Tahapan lomba ini diawali dengan pengiriman berkas portofolio sesuai ketentuan, penilaian portofolio, serta visitasi dan presentasi. Adapun ruang lingkup penilaiannya meliputi delapan aspek. Yakni manajeman dan administasi, sumber daya manusia (SDM), dana, sarana prasarana, kegiatan, proses, prestasi, kemitraan, dan kehumasan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*