
Jakarta (08/06) — Pengurus Pusat Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia bersilaturahmi dan melakukan audiensi ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), Selasa, (08/06).
Dalam kesempatan kali ini, pengurus pusat JSIT Indonesia yang hadir antara lain Wakil Ketua Umum JSIT Indonesia Fahmi Zulkarnaen, Sekjen JSIT Indonesia Suhartono, Arviantoni Sadri, Manajer Operasional JSIT Indonesia, Sri Rejeki Kadep pengembangan Dana Usaha dan Kadiv Humas JSIT Indonesia, Eko Febrianto.
Sementara Ketua Umum JSIT Indonesia, Dr. Mohammad Zahri, M. Pd., bersama sejumlah pengurus pusat JSIT Indonesia dan sejumlah pengurus yayasan hadir secara virtual.
Dalam pengantar, Sekjen JSIT Indonesia, Suhartono menyampaikan tujuan kehadiran perwakilan JSIT Indonesia ke Kemendikbud-Ristek untuk bersilaturahim dalam memajukan pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Dengan bersilaturahmi maka penting adanya sinergi antara semua stakeholder pendidikan untuk menciptakan Pendidikan di Indonesia yang berkualitas sebagaimana harapan kita bersama,” ungkap Suhartono.
Kedua, lanjut Suhartono, kedangan JSIT Indonesia yakni Ingin meminta arahan karena posisi jsit Indonesia ini adalah anak Sementara induknya adalah Kemendikbud Ristek.
“Kami sadar bahwa JSIT Indonesia adalah ‘anak’ dari Kemendikbudristek atau dengan kata lain induk kami adalah Kemendikbudristek. Oleh karena itu kami siap mengikuti arahan dan masukan dari Kemendikbudristek,” ujar Suhartono.
Terakhir, imbuh Suhartono, JSIT Indonesia juga bermaksud menginformasikan agenda nasional Musyawarah Nasional yang akan diselenggarakan pada Juli 2021.