Semarang (07/05) — Yayasan Bina Amal yang mengelola lembaga pendidikan dari jenjang PAUD, SD, SMP dan SMA melatih siswa-siswinya untuk gemar berbagi kepada sesama. Program tersebut dikemas dengan program ‘Kenclengku Tabungan Akhiratku’.
Hasilnya sangat luara biasa. Kencleng dibuka dihitung sebulan sekali. Dan pada bulan Ramadhan ini terkumpul dana hingga Rp 77 juta. Jumlah tersebut terkumpul dari 1.800 siswa dan donasi orang tua dari semua jenjang yang ada.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang Humas Yayasan Wakaf Bina Amal Isti’anah disela-sela penyerahan menyerahkan bantuan ‘Bina Amal Peduli Ramadhan’ di Kampus SMPIT Bina Amal Gunungpati di jalan Ungaran- Gunungpati Semarang, Rabu (28/04/2021).
“Pada Ramadan ini terkumpul Rp 77 juta hasil tabungan siswa dan donasi dari orangtua siswa yang kami salurkan,” kata Ketua Bidang Humas Yayasan Wakaf Bina Amal Isti’anah saat menyerahkan bantuan di Kampus SMPIT Bina Amal di Gunungpati Semarang.
Dikatakan Ist’anah, program Kenclengku Tabungan Akhiratku ini memang program yang dibuat guna melatih anak-anak untuk senang dan tidak eman berbagi dengan sesama. Seluruh siswa Bina Amal Semarang menabung sukarela di program Kenclengku Tabungan Akhiratku.
“Kencleng itu diisi setiap hari. Setelah sebulan baru dikumpulkan untuk dihitung,” katanya.
Ketua Lembaga Pendidikan Islam Terpadu (LPIT) Bina Amal Waimin, menambahkan program Kenclengku Tabungan Akhiratku sudah dijalankan selama setahun ini.
Semua siswa sebanyak 1.800 orang diberikan kebebasan untuk menabung di rumah masing-masing. Setiap akhir bulan, tabungan dibawa ke sekolah untuk dikumpulkan.
“Ya dapatnya naik turun. Rata rata Rp 30 juta perbulan. Januari kemarin dapat Rp 52 juta. Momen Ramadhan ini Rp 77 Juta,” kata Wamin, S.Pd.
Kemudian uang hasil dari program ini digunakan untuk berbagai kepentingan sosial, beasiswa prestasi untuk siswa kurang mampu , bantuan anak yatim, bingkisan dhuafa di lingkungan Bina Amal.
“Untuk Ramadan ini kita berbagi kepada guru tahfiz, anak yatim, janda, serta dhuafa di lingkungan sekitar kampus Bina Amal,” tambahnya.
Sementara, Ketua Bidang Sosial dan Wakaf Bina Amal Semarang Nur Isnaini menambahkan, Bina Amal Peduli Ramadhan menjadi agenda rutin. Tujuannya untuk melatih kepekaan sosial anak-anak agar bisa terus berbagi sesama.
“Ramadhan ini ada Rp 77 juta dari tabungan siswa ditambah dengan donatur,” tambahnya.
Untuk penerimanya untuk 80 anak yatim, 40 guru pengajar tahfidz, 60 janda, serta untuk menjaga dan merawat lingkungan. Selain itu untuk mereka yang terdampak covid 19.