SMPIT Daarul ‘Ilmi Bandar Lampung Gelar Sharing Bareng Alumni

 

Bandar Lampung (01/03) — SMP Islam Terpadu (IT) Daarul ‘Ilmi Bandar Lampung sukses menggelar sharing Bareng Almuni, Jumat, 19 Februari 2021. Sharing virtual melalui platform zoom ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VII-IX dan seluruh guru SMPIT Daarul ‘Ilmi Bandar Lampung.

Narasumber pada sharing bareng Alumni ini yaitu M. Ghazy Robbany, selaku Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS (sekaligus alumnus angkatan IV SMPIT Daarul ‘Ilmi Bandar Lampung) dan Shabrina Tazakka, selaku Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas di Bursa Uludag Universitesi Turki (sekaligus alumnus angkatan V SMPIT Daarul ‘Ilmi Bandar Lampung)

Kepala SMPIT SMPIT Daarul ‘Ilmi Bandar Lampung, Ustadzah Afni, S.Pd., Gr. Dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari penyelenggaraan Sharing Bareng Almuni ini adalah untuk menjalin keakraban dan menumbuhkan semangat belajar serta memotivasi siswa untuk meraih impian.

Kak M. Ghazy Robbany, selaku Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS mengatakan bahwa salah satu hal yang paling utama dalam mencari ilmu adalah memperlajari adab. _“Setinggi apapun keilmuan seseorang tidak akan berarti jika tidak memiliki adab.”_

Beliau juga menceritakan bahwa para ulama terdahulu sangat semangat belajar adab sebelum ilmu. _“Imam Malik bin Anas menghabiskan waktu selama 16 tahun untuk belajar adab dan 4 tahun untuk mempelajari ilmu. Selain itu, orang yang memiliki adab dan baik akhlaknya adalah orang yang dicintai Allah.”_ Katanya

Senada dengan itu, Kak Shabrina Tazakka, selaku Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas di Bursa Uludag Universitesi Turki mengatakan bahwa dengan kita mempelajari adab sebelum ilmu, kita akan menjadi orang-orang yang tidak sombong dan bisa menghargai orang lain. _“Dengan belajar adab, akan lahir pribadi yang memiliki karakter disiplin, mandiri, peduli kepada sesama, percaya diri, bertaqwa dan memiliki jiwa kompetisi yang tinggi. Semua itu saya dapatkan saat saya sekolah di SMPIT Daarul ‘Ilmi Bandar Lampung.”_ Ujarnya.

Diakhir menyampainya Kak Shabrina mengajar seluruh siswa untuk terus semangat dalam belajar dan menuliskan semua impian-impian yang ingin dicapai selama hidup. _“Ketika kalian punya impian, maka tulisanlah, biarkan Allah yang akan membantu mewujudkannya.”_ tambahnya

Selain itu terus berusaha, berdoa dan jangan pantang menyerah juga perlu dilakukan. Terutama meminta doa dari kedua orang tua dan guru.

Agenda yang berlangsung selama dua jam ini diisi dengan diskusi yang panjang dan tanya jawab. Kemudian ditutup dengan doa dan foto bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*