
Banjarmasin (16/02) — Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia kembali menyalurkan bantuan kepada seluruh guru terdampak banjir 10 Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan, Selasa, (16/02).
Bantuan yang diberikan kali ini, berupa suplemen kesehatan dan kebutuhan bagi guru yang rumah dan kendaraannya terdampak banjir pada awal Januari 2021 lalu.
Ketua JSIT Indonesia Wilayah Kalimantan Selatan, Syarifanni menyampaikan terimakasih kepada segenap donatur yang telah membantu para korban terdampak banjir di beberapa wilayah yang ada di Kalimantan Selatan.
“Kami ucapkan terimakasih pada bapak dan ibu para donatur sekalian. Alhamdulillah dua hari setelah banjir besar, kami langsung buka posko bagi 150 pengungsi di sekolah dan 150 pengungsi di sekitar sekolah yang rumahnya tidak bisa ditempati akibat banjir. Dan setiap harinya kami menyiapkan makanan matang untuk guru dan warga terdampak hingga hampir 10 hari di pengungsian,” ungkap Syarifanni.
Sementara ketua tim penyaluran dari Departemen Sosial Kemanusiaan JSIT Indonesia, Irfan mengatakan, penyaluran bantuan kali ini sudah dalam tahap recovery bagi para guru JSIT Indonesia terdampak banjir di Kalimantan Selatan.
“Pada awal terjadinya banjir, kami langsung berikan bantuan untuk penanganan darurat dengan kebutuhan makanan dan pakaian atau baju layak pakai. Dan pada tahap recovery kali ini, kami memberikan suplemen kesehatan bagi para guru serta memperbaiki rumah dan kendaraan guru yang rusak baik ringan maupun berat akibat banjir pada awal Januari lalu,” pungkas Irfan saat membagikan bantuan di sekolah Nurul Fikri Banjarmasin.