Indramayu (13/02) — Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia terus menebar kepedulian terhadap para korban bencana alam seperti gempa bumi di Sulawesi Barat dan banjir yang melanda sejumlah wilayah di tanah air seperti di Kalimantan Selatan dan Jawa Barat
Ketua Departemen Sosial Kemanusiaan JSIT Indonesia, Syahroni S. Pd., saat menyalurkan bantuan di wilayah Kabupaten Indramayu, Rabu, (10/02/2021), mengatakan, tim soskem JSIT Indonesia menyebar ke beberapa wilayah yang terdampak bencana di beberapa daerah.
“Selain memberikan bantuan di Kabupaten Indramayu ini, tim kami juga menyalurkan bantuan terhadap warga SIT yang terdampak banjir di Kalimantan Selatan dan gempa bumi di Sulawesi Barat. Ada beberapa guru yang rumahnya mengalami kerusakan ringan akibat gempa dan beberapa guru yang terdampak banjir”, urai Syahroni.
Syahroni menambahkan bantuan yang diberikan kepada sejumlah korban secara bertahap ini akan disalurkan dalam beberapa tahap sesuai dengan kebutuhan warga terdampak.
“Seperti di Indramayu ini, yang paling dibutuhkan selain bahan makanan adalah bahan untuk membersihkan kotoran pasca banjir kemarin. Sementara di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat, pekan kemarin kami sudah berkoordinasi dengan Ketua Wilayah dan Relawan disana untuk melakukan pendataan terkait dengan kebutuhan para warga SIT terdampak”, papar Syahroni.
Senada dengan Ketua JSIT Indonesia Dr. H. Mohammad Zahri, M. Pd., mengatakan pihaknya sangat concern terhadap pemenuhan kebutuhan para korban terdampak bencana di sejumlah wilayah.
“Oleh sebab itu, saya meminta tim untuk langsung mendata dan terus meng-update segala kebutuhan warga dan juga menyalurkannya dengan segera, agar dana yang terhimpun benar-benar bisa dirasakan manfaatnya untuk yang memerlukan dan yang terdampak bencana di tanah ,” ungkap Zahri.