Barabai(24/01) — Musibah banjir yang menimpa hampir sebagian besar daerah di Kalimantan Selatan beberapa hari yang lalu benar-benar membuat aktivitas warga menjadi lumpuh.
Salah satu kabupaten yang terkena dampak banjir cukup parah adalah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Banjir ini tidak hanya merendam perumahan warga dan fasilitas publik, namun juga mengakibatkan ratusan rumah rusak parah dan ribuan warga harus mengungsi.
Peduli terhadap guru-guru dan siswa yang menjadi korban banjir, melalui bidang sosial kemanusiaan JSIT Indonesia menyalurkan bantuannya.
Bantuan yang diberikan berupa puluhan paket sembako, peralatan kebersihan,serta perlengkapan alat tulis siswa.
Sekretaris Wilayah JSIT Kalimantan Selatan, Rahman Ardi secara simbolis menyerahkan bantuan kepada guru-guru dan siswa yang terkena dampak banjir ke salah satu Posko banjir di Barabai Hulu Sungai Tengah.
“Saya mewakili kawan-kawan pengurus di JSIT turut berduka cita atas musibah yang di alami oleh warga Hulu Sungai Tengah. Semoga warga yang terkena musibah banjir ini diberi kesabaran dalam menghadapinya dan warga HST bisa segera pulih dan bangkit serta bisa kembali beraktifitas dengan normal” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut hadir perwakilan salah satu murid SDIT Al Khair Barabai kelas 3 Ziyadatul Husna Salsabila.
Ananda Husna,panggilan akrabnya mengaku sangat senang mendapat hadiah berupa buku dan alat tulis.
“Alhamdulillah senang sekali dapat buku baru dan peralatan tulis 1 set. Terimakasih banyak ustadz atas bantuannya” katanya.
Salah satu relawan posko, Henny Fitriani mengaku sangat senang atas kepedulian JSIT Indonesia dalam membantu warga Hulu Sungai Tengah yang terkena dampak banjir ini.
“Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada JSIT Indonesia yang telah menyalurkan bantuannya kepada warga kami Hulu Sungai Tengah. Saya mendo’akan semoga JSIT Indonesia tetap jaya dan membawa kebermanfaatan bagi indonesia khususnya” pungkasnya.