Lebak (12/07) — Menjelang Tahun Pelajaran 2020/2021 SD Islam Terpadu Daar El Kutub mengadakan kegiatan Rapat Kerja (Raker) selama tiga hari yaitu pada Rabu-Jum’at, (08-10/07).
Pada hari pertama, Rabu (08/07) diisi dengan agenda Taujih oleh HRD SDIT Daar El Kutub Hilman Rohmansyah, Taushiyyah oleh Ketua Yayasan Daar El-Kutub, Kaelani Susby dan Workshop Pembuatan Video Pembelajaran Daring yang menarik dan interaktif oleh Duta Rumah Belajar (DRB) Provinsi Banten yaitu Ai Wenny Purnama Putri.
Pada kesempatan tersebut, Kepala SDIT Daar El Kutub Neneng Atikah, menyampaikan bahwa sesuai surat instruksi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan No. 420/KP/235- Disdikbud/Kab/2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19 Tahun Ajaran 2020/2021 disebutkan bahwa Kabupaten Lebak berkategori Zona Kuning. Oleh karena itu sistem pembelajaran Belajar Dari Rumah (BDR) menjadi pilihan wajib, baik BDR yang dilakukan secara Daring, Luring maupun kombinasi.
“Raker guru dan staf SDIT Daar El Kutub tahun ini kami berusaha fokus menyiapkan diri untuk siap menyelenggarakan sistem pembelajaran Daring dengan memanfaatkan teknologi digital yang paling mudah, menarik dan interaktif untuk menyambut Tahun Pelajaran 2020/2021 mulai tanggal 13 Juli 2020 mendatang,” ungkap Neneng Atikah.
Pada kesempatan raker tersebut, DRB Provinsi Banten Ai Wenny Purnama Putri menjelaskan dalam presentasinya; sesuai perkembangan ilmu dan teknologi dalam dunia pendidikan, penggunaan media pembelajaran yang bersifat novelty (kekinian) baik berupa video pembelajaran maupun media pembelajaran interaktif cenderung sangat disukai oleh peserta didik.
“Untuk itu kita bersama guru-guru SDIT Daar El Kutub melakukan pelatihan singkat sekaligus sosialisai membuat konten pembelajaran yang menarik baik secara esensial maupun estetis. Adapun sebagai salah satu referensi yang recommended, kita bisa gunakan portal rumah belajar https://belajar.kemdikbud.go.id yang berisi bahan belajar (fitur-fitur sumber belajar yang menarik), fasilitas komunikasi serta inovasi pembelajaran di era industri 4.0 yang bisa dimanfaatkan oleh siswa dan guru. Belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja,” ungkap Ai Wenny Purnama Putri.