Bandarlampung (08/04) — Keluarga menjadi peran yang sangat penting dalam mengokohkan nilai-nilai Islam bagi siswa dan keluarganya, apalagi ditengah-tengah wabah virus corona atau Covid-19 ini. SDIT Permata Bunda Rajabasa Bandarlampung mencanangkan program Keluarga Mengaji bagi seluruh peserta didik dan keluarganya.
Kepala SDIT Permata Bunda Syafrul Anwar, saat dikonfirmasi mengenai hal ini, menyatakan bahwa Liqo Keluarga Mengaji adalah salah satu sarana untuk menghidupkan nilai-nilai Islam di dalam rumah-rumah keluarga siswa SDIT Permata Bunda.
” Program Liqo Keluarga Mengaji ini adalah salah satu sarana untuk menghidupkan nilai-nilai Islam dalam rumah-rumah keluarga siswa SDIT Permata Bunda”, ujarnya.
Menurutnya, selain itu program pekanan ini mempunyai agenda membaca Al-Qur’an, saling menasehati,serta diakhiri berdoa oleh orang tua siswa.
“Program ini menitikberatkan pada menghidupkan Alquran, budaya tanashuh (saling menasihati), mutaba’ah, dan berdoa bersama”, ucap Anwar biasa disapa.
“Di samping itu, dengan program ini diharapakan semakin tumbuh rasa kasih sayang antar anggota keluarga dan mampu meningkatkan ketahanan keluarga”, imbuhnya.
Diakhir pembicaraan beliau menegaskan bahwa program ini bukan hanya untuk dunia saja, tapi dapat membawa kebahagiaan di akhirat kelak.
“Semoga dengan program ini tidak hanya dapat menjadikan keluarga yang penuh berkah di dunia, tetapi juga dapat menjadikan baiti jannati yang mampu terbawa hingga ke surga”, tutup Anwar diakhir percakapan melalui telepon ini.
Program keluarga mengaji ini dilaksanakan setiap pekannya minimal satu kali, yakni dihari Sabtu atau Ahad. Program ini dibuat dalam rangka menumbuhkan Ubudiyah (Ibadah) dan tanashuh (saling menasehati). Dengan adanya program ini, maka keluarga akan semakin kokoh dan aktivitas siswa SDIT Permata Bunda di rumah akan lebih bermanfaat dan bernilai ibadah.