
Ambon (04/04) — Sekolah telah diliburkan selama 2 pekan akibat mewabahnya virus covid-19, selama sekolah diliburkan siswa diminta tetap melakukan Pembelajaran Interaktif Berbasis Rumah (PIBeR).
Selama proses PIBeR guru tetap memantau dan memberikan penjelasan terkait kegiatan yang dilakukan oleh siswa di rumah.
Pembelajaran di rumah dilakukan dengan didampingi oleh orang tua, ada yang merasa senang dapat mengajar anak di rumah namun tidak sedikit yang merasa kewalahan, PIBeR membuat orang tua merasa seolah menjadi seorang guru TK/RA secara tidak langsung.
Hal tersebut membuat para orang tua, khususnya wali murid membanjiri akun FB @RA As-Salam Ambon dengan ucapan terimakasih.
“Aduh ternyata mengajar anak TK ini perlu kesabaran ekstra. kalau boleh, saya mengajar mahasiswa saja. Terimakasih guru-guru @Ra As-Salam Ambon yang telah sabar mendidik anak kami selama ini” cuitan salah satu wali murid di halaman facebooknya.
Menanggapi hal ini, Kepala RA As-Salam Ambon Sukria Mardas menghimbau kepada guru-guru untuk terus menyemangati dan meyakinkan orang tua bahwasanya orang tua tentu dapat melakukan pembelajaran di rumah layaknya seorang guru.
“Sesungguhnya orang tua adalah guru terbaik untuk anak-anaknya” ungkap Bu Sora yang biasa disapa.