Lampung (05/04) — Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia (JSIT) Wilayah Lampung membagikan sembako (sembilan bahan pokok) kepada guru sekolah Islam terpadu, yang terdampak Covid-19, Ahad, (05/04).
Sebanyak 115 paket sembako dibagikan ke 21 sekolah mulai dari jenjang TK sampai SMP yang tersebar di 15 kabupaten/kota se-Lampung.
Program atas inisiasi Departemen Sosial Kemanusiaan JSIT Indonesia yang bekerjasama dengan Laznas Lembaga Manajemen Infaq (LMI) bertujuan untuk menopang ekonomi keluarga guru yang secara tidak langsung terdampak Pandemi covid 19.
Ketua Bidang Sosial Kemanusiaan JSIT Wilayah Lampung, Andi Prasetyo mengatakan Program yang dinamai Ketahanan Pangan Keluarga guru, merupakan program turunan JSIT Indonesia ke seluruh propinsi, untuk kemudian dilaksanakan oleh wilayah dan penanggung jawab soskem sekolah.
“Alhamdulillah, program ini dapat terlaksana dengan baik berkat kerjasama JSIT Pusat, wilayah dengan sekolah yang sudah lama menghimpun uang receh dari siswa dan donatur yang tidak terikat lainnya,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Andi mengatakan uang receh yang dihimpun dalam program kencleng ini mampu memberikan arti besar untuk program kemanusiaan skala sekolah sampai nasional. Sehingga prinsip taawun (saling membantu) dan dari kita untuk kita terasa dikalangan guru dan siswa.
“Kita tidak ingin wabah ini berkepanjangan yang nantinya akan mematikan ekonomi keluarga, namun kita pun harus menyiapkan skenario lain apabila nantinya libur sekolah diperpanjang. Apalagi bulan depan sudah memasuki bulan ramadhan, karena kita ingin guru tetap khusuk beribadah dan mengabdi disekolahnya dengan baik tanpa terbebani urusan dapur”, tutupnya.
Baarakallahu fiikum