
Situasi krisis akibat serangan Virus Covid 9, betul2 menjadi cobaan masyarakat dunia.tidak terkecuali masyarakat pendidikan ..khususnya keluarga besar jsit indonesia.
Melalui Covid 19, SIT diuji..
Seberapa besar semangat, kebersamaan dan rasionalitas semua pihak ; yayasan,guru, orang tua dan masyarakat dalam menjalankan amanah Alloh SWT. Amanah fardhian untuk mendidik anak dan amanah da’wah untuk mendisik umat.
Dalam konteks inilah..SIT wajib membangun dan memperkuat sinergy dengan orang tua dan masyarakat..bahu membahu ..bersama melawan Covid 19.
SIT musti menyadarkan
Orang tua siswa dan Masyarakat bahwa Covid adalah musuh bersama.
Virusnya mengancam kesehatan dan keselamatan jasad kita.
Tapi ekses krisisnya mengancam moral bangsa.
Karena itu Kesehatan dan Pendidikan (termasuk di dalamnya gurunya) harus menjadi prioritas.
Masa krisis ini akan.menjadi pembuktian..
Apakah relasi SIT dengan orang tua siswa yang sudah terjalin hanya sekedar ralasi ‘dagang’ jual beli jasa ‘pemomong’ anak,
ataukah RELAAI AMAL SHOLIH dimana kesadaran amal Sholih ,menuntaskan amanah, menjadi landasan dan ikatan relasi, termasuk dalam menghadapi Krisis Corona saat ini dan segala eksesnya.
So..mari ambil hikmahnya.
Krisis Covid 19 sebagai momentum membangun dan menguatkan Sinergy Tri Pilar Pendidikan : Sekolah – Keluarga – Masyarakat.
Semoga Alloh SWT jaga semangat,keikhlasan dan kebersamaan keluarga besar JSIT Indonesia.
Aamiin.
Bismillah.selalu ikhlas dan bersama.. kita lebih bisa.insyaaAlloh.
Jogja 28 Mart ’20.
Blue Arrow Strategy by Ery Masruri.
Futsal melati sekil untung olaraga
Dalam memilih perabotan hendaknya diperhatikan dari sebagian segi umpamanya apakah suatu perabotan yang akan kita beli gampang perawatannya atau
cocok dengan ruangan yang akan ditempatinya atau tidak, sebab ada sebagian perabotajn tertentu yang susah merawatnya sehingga akan mengurangi keindahan rumah kita.