Lombok Timur – Ketua Dewan Pembina Yayasan Khairu Ummah Nusra (YKUN) NTB Ust Nur Ahmad, M.Pd
Secara resmi membuka Lauching taklim keluarga Pendidik dan tenaga Kependidikan di Lingkungan YKUN Lembaga Pendidikan Islam Terpadu Nurul Fikri Selong di Masjid Jami’ Nurul Fikri Ahad (23/2). Para Peserta yang terdiri dari 40 an bapak-bapak ini merupakan suami dari para guru yang mengabdikan dirinya untuk berdakwah melalui dunia pendidikan di Lembaga Islam Terpadu Nurul Fikri Selong.
Dalam taujih nya Ust Nur Ahmad, M.Pd menyampaikan minimal ada 5 Hal yang harus diperhatikan oleh sepasang suami istri dalam membangun Kerjasama keluarga antara lain :
1. Kerjasama kaitannya dengan aqidah dan ibadah. Saling mengingatkan dalam hal-hal amaliyah keseharian
2. Kerjasama dalam mendidik anak. Antara ayah dan ibu harus betul-betul menjalankan keseimbangan untuk melahirkan generasi-generasi yang kuat.
3. Bekerja sama dalam menjaga /merawat rumah. (Untuk semua anggota keluarga yang ada di rumah)
4. Kerjasama dalam stabilitas ekonomi rumah tangga. ( Uang bukan segala-galanya, segala-galanya butuh uang). Merencanakan penggunaan keuangan harus betul-betul disesuaikan dengan kemampuan atau penghasilan yang didapatkan.
5. Kerjasama dalam mengatasi masalah. Cara mengatasi masalah antara bapak-bapak dan ibu ibu sangat berbeda.
Bapak-bapak pasti diam, smntara ibu ibu mengeluarkannya dengan mudah, curhat di facebook, tulis status dsb.
“Bapak2 kalo diam pasti sedang ingin menyelesaikan masalah, maka ibu-ibu jangan ganggu. Hehe.
Berbahagialah bagi ibu2 yg suaminya hadir pada taklim perdana ini, insya Allah ilmunya banyak yang didapatkan terutama dalam beriringan dijalan dakwah ini” ujar Ketua Dewan Pembina Yayasan Khairu Ummah Nusra ini.
Penanggungjawab dari kegiatan Rutin Taklim YKUN Ust Hasbi mengatakan kegiatan ini akan terus dilaksanakan setiap bulan untuk menguatkan persaudaraan diantara seluruh keluarga Besar Yayasan Khairu Ummah Nusra NTB
“Taklim seperti ini sudah lama dirindukan oleh seluruh civitas akademika yang ada dilingkungan LPIT Nurul Fikri Selong, Karena selama ini yang merasakan ruh Pendidikan yang ada di Nurul fikri Selong adalah hanya dirasakan oleh salah satu diantara keluarga, Kalo suami yang mengabdikan diri di dakwah Pendidikan ini, ya hanya suami yang merasakan ruhnya, pun sebaliknya. Jika seorang istri yang mengabdi, hanya istri saja yang merasakan. Padahal untuk membangun keluarga yang harmonis, keluarga yang tangguh maka antar suami dan istri harus seayun dan selangkah dalam membangun kekuatan keluarga di rumah.” ujarnya
Semoga Allah memberikan keistikomahan dalam keluarga kita menjadi
Keluarga SAKINAH
Keluarga MAWADDAH
Keluarga WARAHMAH
Keluarga WAD DAKWAH