PEKANBARU – Dalam rangka menggali ilmu dan informasi lebih banyak tentang tata kelola administrasi sekolah, Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Wilayah Riau menggelar pelatihan yang diikuti sebanyak 35 orang peserta, bertempat di ruang belajar Sultan Syarif Qasim gedung LPMP Riau pada Kamis (20/02) pagi. kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 20-21 Februari tersebut, akan diisi dengan sejumlah pemaparan oleh para nara sumber kompeten dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Riau dan Balai Bahasa Riau.
Untuk pertama kalinya, Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Wilayah Riau bekerjasama dengan LPMP Riau menggelar pelatihan tata kelola administrasi sekolah yang diikuti oleh puluhan operator, pegawai tata usaha dan kepala sekolah dari Sekolah Islam Terpadu yang ada di Riau. Kegiatan pelatihan tersebut, dibuka secara resmi oleh Kasubbag Umum LPMP Riau – Lelik Hidayati.
Kasubbag Umum LPMP Riau, Lelik Hidayati mengatakan, pelatihan yang akan dilaksanakan selama 2 hari tersebut, rencananya akan dibagi menjadi dua sesi pelatihan yakni mengenai kearsipan dan administrasi surat menyurat. Semoga para peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga nantinya bisa diterapkan di sekolah masing-masing.
“Pada hari pertama pelatihan, materi disampaikan nara sumber dari LPMP Riau mengenai penyimpanan dan pengagendaan dokumen. Dimana pada sesi ini, akan dijelaskan perbedaan arsip dan dokumen, pentingnya arsip serta bagaimana cara pemeliharaan arsip, penanganan arsip dan penghapusan arsip. Pada hari kedua acara, nara sumber berasal dari Balai Bahasa Riau yang akan memaparkan materi terkait tata naskah persuratan dan praktek pembuatan surat seperti administrasi asset, administrasi pegawai dan administrasi murid. Bahkan peserta kegiatan, juga diberikan materi terkait pembuatan surat keputusan dan surat kontrak/perjanjian sesuai dengan format, jenis, redaksi, alur, kode dan arsip,” ungkap Lelik.
Dalam kesempatan ini, Tim Tata Naskah LPMP Riau akan membimbing peserta pelatihan untuk langsung praktek e-office dan pembuatan tata naskah dinas. Hal ini bertujuan, agar para peserta bisa mengerti secara teknis persuratan, tata naskah dinas dan tata kelola administrasi sekolah demi menuju sekolah Islam yang efektif dan bermutu. **
sumber : iniriau.com