
Tidak hanya dikenal sebagai tempat ibadah umat Muslim di seluruh dunia, Makkah juga bisa dijadikan destinasi wisata yang menarik, salah satunya adalah Kompleks Abraj Al Bait.
Di dalam kompleks terdapat tujuh menara, antara lain Hotel Makkah Clock Tower, Hajar Tower, Zamzam Tower, Maqam Tower, Qiblah Tower, Marwah Tower, dan Shafa Tower.
Dari ketujuh menara tersebut, Hotel Makkah Clock Tower lah yang memiliki ketinggian lebih dari yang lainnya. Selain dikenal sebagai menara tertinggi di Kompleks Abraj Al Bait, Hotel Tower juga dikenal sebagai menara tertinggi kedua di dunia setelah Burj Khalifa di kota Dubai.
Selama ini kebanyakan jamaah tahunya hotel Grand Zamzam. Untuk menjelaskan bangunan tinggi dan hotel mewah bintang 5 yang berada disamping pelataran Masjidil Haram. Padahal kompleks bangunan pencakar langit itu namanya ‘Abraj Al Bait Complex’, dimana disitu ada beberapa tower hotels & residences serta mall Abraj Al Bait.
Lebih dari itu, ternyata yang jauh lebih menarik bagi kebanyakan kaum muslimin saat berkunjung kesana bukanlah pada objek dengan bangunan yang paling tinggi…
bukan pada bangunan paling artistik…
dan bukan pula pada bangunan yang paling meriah tata lampunya yang warna warni…
Justru magnet terbesar tertuju pada bangunan dengan jumlah lantai yang paling sedikit…
bangunan yang memiliki bentuk arsitektur paling sederhana…
serta tatalampu dan pewarnaan nya yang sangat mendasar…
Selama puluhan abad bangunan ka’bah telah menjadi magnet yang luar biasa sebagai oase iman dan spiritual walau lingkungan sekitarnya terus hadir bangunan bangunan yang semakin canggih dan menawan…
Teman teman, perjalanan haji atau umroh kita ke kota suci mekkah tentu bukan berdasar apa dan bagaimana keadaan fisik yang kita miliki…
Di terimanya haji atau umroh tentu tidak sekedar atas berapa banyak hitungan rakaat dan sujud yang kita lakukan secara fisik, hati yang ikhlas, tawakal dan berserah atas ketentuan Allah tentu ibadah kita akan bernilai jauh lebih bermakna dibandingkan sekedar mengejar bilangan jumlah rakaat dan sujud
Di terimanya haji dan umroh tentu tidak sekedar pada seberapa mahal paket yang kita ikuti, apalagi sekedar berapa banyak tempat yang bisa kita singgahi dan barang oleh oleh yang kita akan bawa untuk sanak saudara di tanah air
apalagi sekedar berburu foto foto instagramable sebagai konsistensi kita mempertahankan eksistensi di sosial media, naudzubillahi mindzalik…
Memperkuat magnet guna mempererat hubungan kita kepada Allah SWT serta hubungan sosial kita kepada sesama manusia lah yang menjadi titik fokus kita saat kita di berikan rizky oleh Allah berkunjung ke 2 kota sucinya, walau tidak bisa kita pungkiri godaan lingkungan sekitar terus menguji kita dengan “gedung gedung megah dan futuristik”
Seberapa magnet yang akan kita hadirkan saat umroh nanti ?
arsad
Terima kasih Atas infonya sangat menarik Dan mengispirasi