Tingkatkan Mutu Anggota, JSIT Kaltim Selenggarakan Workshop Lisensi SIT

TENGGARONG – Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia wilayah Kalimantan Timur menyelenggarakan workshop penguatan lisensi 2019 kepada 129 utusan sekolah anggota JSIT se Kalimantan Timur Sabtu (2/11).

JSIT Kaltim menilai bahwa lisensi JSIT bagi Sekolah Islam Terpadu merupakan upaya Berbenah disamping sebagai tolok ukur penerapan Standar Mutu Sekolah Islam Terpadu. Selain menerapkan delapan (8) standar pendidikan Nasional, maka sekolah yang tergabung kedalam JSIT juga harus menerapkan sebelas (11) standar mutu SIT.

Ketua JSIT Wilayah Kaltim, Abdul Wahab Sya`rani, M.Pd. menyampaikan hal tersebut dihadapan 129 peserta Workshop Penguatan lisensi SIT se-Kalimantan Timur yang merupakan representasi dari 98 sekolah anggota JSIT.

“Sekolah yang tergabung ke dalam JSIT diharapkan bisa memahami urgensi Lisensi dan mentargetkan sekolahnya untuk segera dilisensi melalui Badan Lisensi Sekolah Islam Terpadu (BLSIT) wilayah Kalimantan Timur yang pengurusnya dilantik sejak tahun 2018 lalu” pungkas Wahab yang juga merupakan salah satu Kepala Sekolah Islam Terpadu Granada Kalimantan Timur.

Workshop Penguatan Lisensi 2019 bertemakan : `Lisensi Sukses, SIT Bermutu` ini menghadirkan Narasumber langsung dari Pusat yaitu sekretaris jenderal JSIT Indonesia Ustadz Suhartono, M.Pd. di dampingi Moderator Ketua Bidang Mutu JSIT Kaltim dan narasumber daerah yaitu Ketua BLSIT Kaltim Ahmad Zainuddin, S.Pd. M.Pd. dan Sekretaris BLSIT Kaltim Rinda, S.Hut. M.Pd.didampingi Moderator Ketua bidang mutu jsit Kutai Kartanaegara.


Kegiatan Workshop Penguatan Lisensi JSIT `Lisensi Sukses, SIT Bermutu` ini juga di buka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuatai Kartanegara yang di wakili oleh kasi Kurikulum dan mutu pendidikan Kemendikbud Kutai Kartanegara Agus Syarifuddin, M.Pd.

dalam sambutannya bapak Agus menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada JSIT Kaltim yang telah banyak memberikan inspirasi dalam memajukan pendidikan di kutai kartanegara dan di kalimantan Timur.

Disela-sela kegiatan, ketua panitia Workshop Penguatan Lisensi 2019 `Lisensi Sukses, SIT Bermutu`;Dina Aspiani, M.Pd. mengatakan, Alhamdulillah kami bersyukur, sasaran peserta dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA yang merupakan perwakilan dari sepuluh (10) daerah di kalimantan Timur bisa mengikuti kegiatan ini.

“Tujuan kegiatan ini tentu agar sekolah anggota JSIT memahami standar mutu sebagai landasan filosofis dan pengelolaan program, memahami urgensi sekolah mutu, sekolah mampu melaksanakan prinsip efektif dan bermutu, dan tentu pada akhirnya siap melaksanakan Lisensi itu sendiri” pungkas Dina yang merupakan ketua bidang Mutu JSIT Kutai Kartanegara Kaltim ini.

Diakhir acara Ketua BLSIT Kaltim Ahmad Zainuddin mencoba menyakinkan Peserta Bahwa Lisensi ini adalah upaya Pembenahan Sekolah Islam Terpadu.

“Bapak – Bapak dan Ibu – Ibu kepala sekolah Islam Terpadu Lisensi adalah salah satu upaya untuk terus berbenah jadi SIT yang tidak siap Lisensi artinya belum siap Berbenah untuk menjadi sekolah bermutu dan maju”. ujarnya

Akhir dari kegiatan Worshop ini dengan membuka pendaftaran Lisensis 2020 dan Alhamdulillah lang sung mendaftar 16 Sekolah Islam Terpadu Mulai dari tingkat TKIT – SMAIT.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*